Monday, September 21, 2020

5 Desa di Purwakarta Dilanda Angin Kencang

Sumber: google.com

Kabupaten Purwakarta, Kecamatan Darangdan, pada Senin (21/9/2020) mengalami hujan deras disertai dengan angin kencang yang menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan dan beberapa pohon tumbang. 

"Iya ada, terjadi di setidaknya di lima desa, yaitu Desa Mekarsari, Gunung Hejo, Depok, Nagrak dan Legoksari," kata Sekcam Darangdan Kabupaten Purwakarta, Beny Primiadi.

Beny mengaku belum dapat memastikan secara rinci berapa jumlah rumah rusak dan pohon yang tumbang akibat angin kencang itu. 

Namun, berdasarkan data sementara, di Desa Mekarsari ada pohon tumbang dan rumah rusak, di Desa Depok ada satu rumah rusak, di  Desa Gunung Hejo ada sejumlah warung rusak, dan di Desa Nagrak ada enam rumah rusak sedang.

"Mungkin juga bencana alam terjadi di luar empat desa itu, kami masih dalam pendataan," ujar Beni.

Ia menyebut Kecamatan Darangdan rawan diterpa angin kencang karena wilayahnya berada di dataran tinggi.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk waspada ketika turun hujan deras. "Waspada harus tetap kita lakukan,"  ucap dia.


Sumber: Ayobandung.com

Tuesday, September 8, 2020

Bakal Pasangan Calon Pilkada Jawa Barat akan Menjalani Test Kesehatan di RSHS

Bakal Paslon Pilkada Tangsel Jalani Tes Kesehatan, Begini Persiapannya
Sumber: google.com

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menjadi tempat pemeriksaan secara bergilir dan terjadwal, test ini dimulai pada hari Senin 07 September 2020 pasangan calon bupati dan wali kota di Jawa Barat mulai menjalani rangkaian tes kesehatan. 

Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah di Jawa Barat dr Erwan Martanto mengatakan, hari ini ada 8 orang atau 4 bakal pasangan calon yang menjalani tes kesehatan. Tes pertama yang dilakukan adalah tes Covid-19 dengan metode PCR.

"Tadi pagi peserta sudah datang kemudian dilakukan tes PCR. Sambil menunggu hasil, para kandidat menunggu di ruang masing-masing," ungkapnya.

Erwan mengatakan, keempat pasangan calon tersebut berasal dari Kabupaten Cianjur, setelah mereka menjalankan tes PCR, mereka akan menjalani tes psikotes dan mengisi sejumlah formulir untuk kepentingan pemeriksaan kesehatan. 

"Kalau negatif akan dilanjut dengan pemeriksaan pendahuluan seperti pemeriksaan penyakit dalam, saraf, bedah ortopedi, dan bedah neurologi. Pemeriksaan dilakukan secara bergantian," ungkapnya.

Dia mengatakan, ada 15 item pemeriksaan kesehatan yang akan dijalani setiap calon. Setiap pemeriksaan dilaksanakan selama 2 hari 1 malam.

"Total pemeriksaan 2 hari 1 malam, jadi tiap peserta menginap. Keesokan harinya ada 10 item pemeriksaan," katanya.

Sebelum menjalani rangkaian tes, para bakal pasangan calon terlebih dahulu mengisolasi diri bila sudah menjalani tes PCR. Pemeriksaan lainnya baru berlanjut keesokan harinya.

"Setiap peserta menginap di sini, karantina pagi-pagi. Besoknya kalau negatif baru menjalani pemeriksaan yang lain," ungkapnya.

Pada 8-9 September, akan ada 18 calon atau 9 bakal pasangan calon yang akan dites kesehatan, berasal dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Depok. Sementara itu, pada 9-10 September adalah jadwal pemeriksaan kesehatan bagi 20 calon atau 10 bakal pasangan calon dari Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Indramayu.


Sumber: Ayobandung.com

Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat Bertambah Menjadi 12.709

Update 7 September, Positif Covid-19 DKI Jakarta Bertambah 1.046 Jadi  47.379 Orang
Sumber: google.com

Pada hari Senin 07 September 2020, Jawa Barat kembali mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 hingga 204 kasus. Total kasus positif Covid-19 di Jawa Barat menjadi 12.709.  

Dari angka tersebut, terdapat 5.786 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi atau perawatan. Meningkat 116 orang dibanding kemarin.

Sementara itu, jumlah pasien positif yang telah dinyatakan sembuh pada hari Senin bertambah menjadi 88 orang. Total semua pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 6.642 orang.

Untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia di Jabar, per-hari ini berjumlah 281 orang. Angka ini tidak mengalami peningkatan dalam dua hari terakhir.

Sementara kontak erat kasus Covid-19 di Jabar secara kumulatif hari ini ada sebanyak 41.375 kasus. Sebanyak 6.185 orang di antaranya masih menjalani masa karantina. Kontak erat merujuk pada orang yang memiliki kontak langsung dengan kasus probabel ataupun kasus positif Covid-19.

Untuk jumlah suspek, di Jabar hingga hari ini ada sebanyak 73.292 orang. Sebanyak 1.991 orang di antaranya masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Suspek merujuk pada orang yang memiliki gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi lokal Covid-19 dan atau memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.

Sementara jumlah kasus probabel di Jabar saat ini berjumlah 981 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 87 orang masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Sebanyak 299 dinyatakan sembuh, dan 595 orang lainnya meninggal dunia.

Adapun kasus probabel adalah kasus dimana seseorang memiliki ISPA berat dan memiliki gambaran gejala Covid-19. Mereka belum mendapatkan konfirmasi tes PCR.


Sumber: Ayobandung.com

80% dari 177 Pegawai Pemkot Bandung Dinyatakan Positif Covid-19 Tanpa Gejala Klinis

117 Pegawai di Lingkungan Pemkot Bandung Positif Covid-19
Sumber: google.com

Sebanyak 117 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dinyatakan positif Covid-19. Setelah melakukan pemeriksaan swab masif yang menyasar 3.000 pegawai Pemkot Bandung sejak tanggal 27 Agustus 2020.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Kota Bandung sekaligus Koordinator Bidang Evaluasi, Data, Kajian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, ke-117 pegawai tersebut berasal dari 39 organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kota Bandung.

"(Pengetesan) direncanakan dilakukan ke 62 OPD, sampai sekarang sudah 39 OPD (yang dites) dengan lebih dari 1.900 pemeriksaan. Yang terkonfirmasi 117 orang. Tidak hanya ASN, tapi pegawai di lingkungan Pemkot Bandung," ungkapnya ketika dihubungi via sambungan telepon, Senin (7/9/2020).

Dari 177 pegawai yang positif Covid-19 tersebut lebih dari 80% tidak memiliki gejala klinis apapun. Karena itu, mayoritas saat ini menjalani isolasi mandiri.

"Kebanyakan OTG (orang tanpa gejala), mereka pada ngantor. Lebih dari 80% tidak menunjukan gejala," ungkapnya.

Pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung saat ini juga telah memilah data para pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan domisilinya, apakah merupakan warga Kota Bandung atau bukan. Penelusuran kontak dekat atau contact tracing juga tengah dilakukan.

"Setiap satu kasus dilacak, semua yang pernah kontak erat dilacak. Belum ada klaster, tapi ini transmisi lokal,saling menularkan. Bukan berasal dari pertemuan," ungkapnya.

Adapun pengetesan swab masif tersebut hingga saat ini masih terus dilakukan. Pengetesan menyasar 3.000 pegawai dari 62 OPD yang terdiri atas 30 kecamatan dan 32 satuan kerja perangkat daerah. Di masing-masing OPD akan diperiksa 50 orang perwakilan yang dianggap memiliki mobilitas paling tinggi dan paling berpotensi tertular Covid-19. 


Sumber: Ayobandung.com

Monday, September 7, 2020

Ternyata Menghirup Aroma Kopi Dapat Meningkatkan Kemampuan Analisis Otak

Tak Harus Diminun, Menghirup Aroma Kopi Juga Bermanfaat bagi Otak –  Apakabar Online
Sumber: google.com

Stevens Institute of technology di Amerika Serikat melakukan sebuah studi dan menyimpulkan bahwa seseorang yang gemar menyimpulkan bahwa seseorang yang senang mencium aroma kopi, akan memiliki kemampuan tugas menganalisis lebih baik. 

Karena menurut penelitian tersebut mengihur aroma kopi yang tidak mengandung kafein akan memiliki efek yang mirip dengan meminum kopi. 

"Ini bukan hanya tentang menghirup aroma seperti kopi yang dapat membantu orang melakukan tugas lebih baik, tetapi juga adanya pikiran bahwa mereka akan melakukan tugas lebih baik, dan ini menunjukkan adanya harapan yang bertanggung jawab atas kinerja mereka yang meningkat," kata rekan penulis penelitian, Adriana Madzharov dari Stevens Institute of Technology.

Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, tim peneliti mencoba melihat hasil tes aljabar GMAT dari sekitar 100 mahasiswa bisnis.

Para peserta dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok menjalani tes sambil menghirup aroma seperti kopi, sementara kelompok kontrol lainnya menjalani tes yang sama tetapi di ruangan yang tidak diberi wewangian apapun.

Para peneliti menemukan bahwa kelompok di ruangan berbau kopi mencetak nilai atau skor lebih tinggi secara signifikan pada tes.

Tim kemudian merancang survei lanjutan dan dilakukan pada lebih dari 200 peserta baru. Mereka bertanya mengenai hubungan antara menggirup aroma dan efek yang mereka rasakan.

Para peserta percaya bahwa mereka akan merasa lebih waspada dan energik saat menghirup aroma kopi, dibandingkan aroma bunga atau tak mencium aroma apapun.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan demensia. Penelitian tentang manfaat aroma kopi sendiri dipublikasikan dalam Journal of Environmental Psychology.


Sumber: Ayobandung.com


Ridwan Kamil Mengapresiasi PUPR dan Jasa Marga Terkait Penundaan Kenaikan Tarif Tol

Gubernur Ridwan Kamil Minta Jasa Marga Tunda Kenaikan Tarif Tol Cipularang  dan Cileunyi
Sumber: google.com

Ridwan Kamil Gurbernur Jawa Barat (Jabar) mengapresiasi keputusan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta PT Jasa Marga (persero) Tbk yang menunda penyesuaian kenaikan semua golongan tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi.

Penundaan penyesuaian tarif dilakukan atas pertimbangan kondisi sosial ekonomi dalam masa pandemi Covid-19. Panundaan penyesuaian tarif mulai berlaku pada Senin, 7 September 2020 pukul 00.00 WIB.

"Atas nama Warga Jabar, saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan Jasa Marga yang menunda penyesuaian tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi untuk semua golongan kendaraan," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, Senin (7/9/20). 

Kang Emil mengatakan, keputusan tersebut merupakan langkah bijak di tengah pandemi COVID-19. Ia pun menyebut langkah Jasa Marga sebagai bentuk bela negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melawan COVID-19. 

"Dengan penundaan penyesuaian tarif tersebut, saya harap ekonomi Indonesia, khususnya Jabar, kembali pulih setelah terpuruk COVID-19," ucapnya. 

Menurut Kang Emil, masyarakat Jabar tentu akan merespons positif keputusan Jasa Marga tersebut. Sebab, banyak warga Jabar yang keberatan dengan penyesuaian tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi. Ujar Kang Emil.

"Banyak masyarakat yang keberatan dengan penyesuaian tarif tol di saat pandemi. Aduan itu masuk ke media sosial pribadi saya. Maka, saya apresiasi keputusan Jasa Marga dan Kementerian PUPR untuk menunda penyesuaian tarif tol," katanya. 


Sumber: Ayobandung.com

Sunday, September 6, 2020

Asteroid Raksasa Sebesar 3 Kali Big Ban Kembali Dekati Bumi

Malam Ini Asteroid Berukuran Besar Kembali Dekati Bumi, Berbahayakah?  Halaman all - Kompas.com
Sumber: google.com

Pada Minggu pagi waktu setempat, NASA memperingatkan adanya asteroid besar berukuran 3 kali Big Ben yang meluncur dan melewati Bumi. Batuan antariksa itu bergerak dengan kecepatan lebih dari delapan mil per detik (14 km/s) dan akan mendekat.

Dikenal sebagai FR 2010, objek tersebut diperkirakan tidak akan menabrak Planet Biru sehingga tidak berpotensi menimbulkan ancaman bagi Bumi.

Sebagaimana melansir laman The Sun, Minggu (6/9/2020), menurut estimasi Badan Antariksa Amerika Serikat itu, asteroid FR 2010 akan terbang pada jarak sekitar 4,6 juta mil (7,4 juta km) dari Bumi, atau sama jauhnya dengan 19 kali jarak dari Bumi ke Bulan.

Meski mungkin terdengar jauh bagi orang awam, tetapi ini relatif cukup dekat dalam istilah ruang. Bahkan, NASA menganggap apa pun yang lewat dalam jarak 120 juta mil dari Bumi sebagai Objek Dekat Bumi (NEO).

Ribuan NEO dilacak oleh para ilmuwan untuk memantau apakah mereka berpotensi bertabrakan dengan Bumi atau tidak. Ini menjadi sangat penting untuk dilakukan. Satu perubahan kecil pada lintasan mereka bisa berarti bencana bagi Bumi.

Sedangkan asteroid FR2010 sendiri ditaksir memiliki lebar hingga 885 kaki (270 m), atau tiga kali ukuran menara ikonik di Inggris, Big Ben. 


Sumber: Ayobandung.com

Kebakaran Kembali Terjadi Di Kota Bandung, Tepatnya di Pabrik PT SNTI Majalaya

Bandung | Kebakaran Bangunan Terjadi di Jalan Otista
Sumber: google.com

Pada hari Minggu 6 September 2020 pagi terjadi kebakaran di dua tempat berbeda, yaitu di sebuah pabrik dan rumah di Kota Bandung. 

Petugas Pusdalops Diskar Kabupaten Bandung, Santana, mengatakan pabrik milik PT SNTI di Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, kebakaran pada minggu pagi.

"Laporan yang kami terima, objek yang terbakar itu dua unit mobil forklip PT SNTI, Majalaya," ujar Santana seorang Petugas Pusdalops Diskar Kabupaten Bandung

Berdasarkan laporan yang diterima, api mulai terlihat pukul 09.24 WIB. Pemadam kebakaran dari pos Ciparay dan Majalaya langsung diturunkan.

"Penyebab kebakaran masih dalam investigasi petugas di lapangan," ujarnya.

Selain itu, dilaporkan juga insiden kebakaran sebuah rumah di Komplek Mitra Manunggal, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

Kebakaran di rumah tersebut terjadi pukul 10.48 WIB. Petugas dari Pos Timur Diskar Kota Bandung sedang melakukan pemadaman di tempat kejadian perkara.


Sumber: Ayobandung.com

Sebuah Rumah di Cisaranten Hangus Dilalap Si Jago Merah

Bandung | Begini Kronologis Kebakaran Rumah Kosong di Cisaranten Kulon
Sumber: google.com

Terjadi Kebakaran di Komplek Mitra Manunggal, Jalan Cisaranten Kulon RT 06 RW 07, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kesamatan Arcamanik. Mengakibatkan satu rumah ludes terbakar oleh si jago merah. 

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, pada hari Minggu (6/9/2020). Berdasarkan data yang dari Diskar PB Kota Bandung, laporan kebakaran diterima pukul 10.48 WIB melalui emergency call.

Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi pun berusaha untuk memadamkan api. Namun, sangat disayangkan sebagian besar rumah berlantai 2 tersebut sudah hangus dilalap si jago merah. 

Beruntungnya api sudah berhasil dikendalikan dan dipadamkan oleh petugas. Namun hingga kini belum diketahui penyebab dan kerugian akibat kebaran tersebut.


Sumber: Ayobandung.com

Korsleting Listrik Diduga Menjadi Pemicu Kebakaran di Astanaanyar

Kebakaran Hanguskan Ruko di Astanaanyar
Sumber: google.com

Pada Minggu 9 September 2020 terjadi kebakaran di Jalan Otto Iskandar Dinata tepatnya  RT03 RW03 Kelurahan Pelindung Hewan Kecamatan Astanaanyar diduga akibat korsleting listrik, dan membakar beberapa ruko yang ada disana.

Kebakaran terjadi sekitar jam 20.30 WIB, saat itu, lokasi kebakaran yang berdekatan dengan RW 02 tersebut sempat terdengan aliran yang diduga dari korsleting listrik dan menimbulkan percikan api. hal ini disampaikan oleh ketua RW02 Kelurahan Perlindungan Hewan, Dani Ramdani.

"Tadi warga sempat dengar prepetan listrik pinggir warung kelontongan di salah satu ruko," ujarnya di lokasi kejadian.

Mengetahui kejadian tersebut, kata dia, warga langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Bandung. Selang 5 menit petugas langsung datang ke lokasi.

Menurutnya, saat kejadian seluruh bangunan yang terbakar dalam keadaan tutup. Bahkan, warga terpaksa mendobrak dua ruko untuk menyelamatkan barang serta memadamkan api karena membesar.

"Api semakin awet karena ada gudang kayu dan belakang gudang pakaian cimol. Lebih kurang 8 ruko terbakar dan beberapa rumah," katanya. 

Dia menjelaskan, hampir sebagian barang-barang di beberapa bangunan yang terbakar tidak dapat diselamatkan. Apalagi gudang pakaian cimol seluruhnya habis dilalap api.

Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan DPKPB Kota Bandung, Yusuf Hidayat, mengatakan sebanyak 15 mobil damkar datang ke lokasi yang berasal dari UPT timur, utara, selatan, dan barat.

"Petugas sempat kesulitan memadamkan api  karena ada aliran liatrik belum padam. Alhamdulilah bantuan pusat langsung ke PLN listrik sudah dipadamkam," ujarnya. 


Sumber: Ayobandung.com

Catat! Ini Dia Jadwal dan Lokasi Perpanjangan SIM Kota Bandung

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Senin 31 Agustus 2020 - Zona  Priangan
Sumber: google.com

Perpanjangan SIM keliling online yang dimulai pada tanggal 7 September sampai 13 September 2020 tersebut, dilaksanakan oleh Satuan Penyelenggaraan Administrasi SIM (Satpas) Polrestabes Bandung dan diselenggarakan dibeberapa lokasi. 

Berikut ini jadwal dan tempat pelayanan perpanjangan sim keliling online:

Senin 7 September 2020, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Lokasi pertama berada di Jalan Pungkur atau tepatnya di ITC Kebon Kelapa. Lokasi kedua bertempat di Metro Indah Mall Jalan Soekarno Hatta.

Selasa 8 September 2020, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Lokasi pertama berada di Jalan Djunjunan atau tepatnya di BTC Fashion Mall. Kemudian, lokasi kedua di Yamaha JG Ciwastra.

Rabu 9 September 2020, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Lokasi pertama berada di Jalan Ibrahim Adjie atau tepatnya di sekitar BTM Cicadas. Lokasi kedua di MIKO Mall Jalan Terusan Kopo Bandung.

Kamis 10 September 2020, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Lokasi pertama berada di Yamaha JG BKR dan lokasi kedua di Borma Cipadung Jalan A.H.Nasution.

Jumat 11 September 2020, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Lokasi pertama berada di Pasar Modern Batununggal Blok RG nomor 03 Bandung, sedangkan lokasi kedua di Lucky Square Jalan Terusan Jakarta.

Pada hari Sabtu 12 September 2020, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Lokasi pertama berada di Jalan Djunjunan atau tepatnya di BTC Fashion Mall. Kemudian lokasi kedua di Pasar Modern Batununggal Blok RG nomor 03 Bandung.

Pada hari Minggu 13 September 2020, pendaftaran pelayanan perpanjangan SIM keliling tidak beroperasi. Namun, pemohon bisa datang ke Gerai SIM Online di Festival Citilink.

Khusus Gerai SIM Online di Festival Citylink Jalan Peta, Bandung, pelayanan perpanjangan SIM dibuka dari hari Senin 7 September hingga Minggu 13 September 2020. Pelayanan ini dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Untuk sementara, SIM Corner Batununggal dan SIM Outlet BTC tidak beroperasional. Diimbau bagi pemohon perpanjangan SIM agar mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo, mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. "Mari kita patuhi semua protokol kesehatan yang ada, salah satunya wajib memakai masker bila keluar rumah," ujarnya.


Sumber: Ayobandung.com

Saturday, September 5, 2020

Untuk Meringankan Warganya di Tengah Pandemi, Inilah 7 Relaksasi Pajak dari Kota Bandung

Pandemi Covid-19, Berikut 7 Relaksasi Pajak Pemkot Bandung – JurnalMedia |  Situs Berita Terkini
Sumber: google.com

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada ekonomi warga kota Bandung. Hal itu juga berdampak terhadap pendapatan pajak yang sebagian besar didapat pada sektor jasa dan perdagangan. 

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung, Arief Prasetya mengaku, saat ini telah menurunkan target raihan karena merosotnya angka pendapatan pajak.

“Awalnya target kita adalah Rp2,7 triliun. Triwulan satu masih melampaui target. Masuk triwulan dua saat ini luar biasa drop. Padahal targetnya Rp360 miliar,” jelas Arief saat Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (23/6/2020).

Arief pun meminta keringanan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyesuaikan target pajak. Saat ini, target pajak Kota Bandung menjadi Rp2,2 triliun. Di triwulan dua, target pajak disesuaikan menjadi Rp111 miliar. BPPD pun mampu melampaui sampai Rp186 miliar per 23 Juni 2020.

“Tapi pandemi ini belum berakhir. Banyak hotel dan restoran yang tutup dan berakibat pada sektor hiburan. Maka di sektor hiburan targetnya kita nolkan, karena karoke, spa, itu tutup,” jelasnya.

saat ini Kota Bandung hanya mengandalkan perolehan pajak dari 3 sektor saja, yaitu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Bajak Penerangan Jalan (PJJ). Ketiga sektor tersebut dipandang tidak akan berubah selama pandemi Covid-19.

Namun dalam pelaksanaan pemungutan pajak, Arief pun memberikan stimulus berupa keringanan-keringanan dalam pembayaran. BPPD Kota Bandung telah menetapkan tujuh relaksasi untuk meringankan masyarakat membayar PBB.

1. NJOP Menyesuaikan? Tenang, Pemkot Bandung Beri Stimulus

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah menyatakan bahwa besaran Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) ditetapkan setiap tiga tahun. Terakhir kali Pemkot Bandung melakukan penyesuaian NJOP adalah tahun 2017. 

Maka, tahun 2020 Pemkot Bandung perlu melakukan penyesuaian lagi agar tidak ada perbedaan yang jauh antara NJOP dengan harga pasar. Tahun ini, BPPD melakukan penyesuaian angka NJOP sebesar 55%.

“Namun, warga tak perlu khawatir sebab BPPD memberikan stimulus PBB sebesar 100%. Artinya tahun ini warga Bandung akan membayar PBB sejumlah yang mereka bayar tahun 2019,” terang Arief.

Sedangkan untuk tahun depan, Aried menjamin akan tetap memberikan stimulus dengan besaran yang menyesuaikan perkembangan ekonomi Kota Bandung. Stimulus ini bertahap dan berjenjang.

“Ini merupakan perhatian kita pada masyrakat yang sedang mengalami pandemi,” imbuhnya.

2. Bebas Denda Pajak untuk Tunggakan sampai 2017

BPPD menggratiskan denda tunggakan pajak 2017 sampai 2020. Warga yang masih menunggak PBB bisa langsung melunasi kewajibannya tanpa harus khawatir akan terkena denda.

“Untuk wajib pajak akan bayar PBB, misalnya di tahun 2017 dan 2018 belum bayar PBB, silakan bayar pokoknya saja. Itu namanya sunset policy, kita bebaskan itu sehingga masyarakat bisa membayar pokoknya saja,” ujar Arief lagi.

3. PBB Gratis untuk Warga Miskin 

Pemkot Bandung menggratiskan PBB untuk warga miskin dengan nilai PBB di bawah Rp100.000. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keberpihakan Pemkot Bandung kepada warga menengah ke bawah.

“Silakan bapak ibu cek ke kantor UPT kami, sudah kami cap lunas,” tuturnya.

4. PBB Gratis untuk Veteran. Diskon untuk Pensiunan

Pemkot Bandung juga menggratiskan PBB untuk para pejuang kemerdekaan. Para veteran yang ingin memanfaatkan fasilitas ini bisa mengajukan kepada Pemerintah Kota Bandung.

“Veteran pejuang kemerdekaan, 100% bebas apabila mengajukan. Kalau veteran merasa keberatan silakan mengajukan. Pensiunan ASN, BUMN, BUMD, TNI, Polri juga mendapat keringanan. Ada yang 25%, 40%, ada beberapa,” jelasnya.

5. Bayar PBB dengan Sampah, Hanya di Kota Bandung

Jika warga kesulitan membayar PBB, BPPD Kota Bandung juga membolehkan warga membayar kewajibannya dengan menggantinya dengan sampah. Warga bisa membuka rekening di bank sampah mandiri yang ada di wilayahnya. 

Jika saldo tabungannya sudah mencukupi, maka bank sampah akan melakukan autodebet untuk membayarkan PBB.

“Jadi misalnya sehari bisa mengumpulkan plastik, kardus, kaleng, lalu ditukar ke bank sampah misalnya jadi Rp8.000, begitu terus setiap hari sampai cukup saldonya, maka akan langsung autodebet.. Kalau saldonya belum cukup sampai jatuh tempo, bisa ditambah (dengan uang). Lebih meringankan, kan,” ucap Arief.

6. T-PBB alias Tabungan PBB

Jenis pembayaran melalui tabungan juga bisa dilakukan di Bank BJB melalui T-PBB. Wajib pajak bisa melakukan setoran ke bank dengan mencicil hingga jatuh tempo. Jika saldo tabungan sudah mencukupi untuk membayar PBB, bank akan melakukan autodebet.

“Sama dengan melalui bank sampah, kalau saldonya masih kurang sampai jatuh tempo, kekurangannya juga bisa ditambah,” imbuhnya.

7. Tanggal Jatuh Tempo Mundur

Kabar gembira lainnya adalah mundurnya jatuh tempo pembayaran PBB. Biasanya, jatuh tempo PBB terjadi di akhir bulan September.

“Tahun ini kami beri perpanjangan sampai 31 Oktober 2020,” ucap Arief.  


Sumber: Ayobandung.com

Sepeda "Brompton" made in Bandung yang Bernama Kreuz ini Tengah Naik Daun

Sepeda Kreuz, 'Brompton' Made in Indonesia yang Sedang Naik Daun |  SULAWESION.COM
Sumber: google.com

Trend sepeda tengah menjamur di kalangan masyarakat terutama disaat pandemi Covid-19. Tidak tanggung-tanggung, merek sepeda asal Inggris, Brompton, yang dibanderol dengan harga ratusan juta pun ikut ramai diincar.

Di Kota Bandung anda tidak harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memiliki unit sepeda impian anda. Karena ada sebagian kelompok perajin sepeda yang berhasil membuat sepeda lipat yang desainnya terinspirasi dari merek sepeda asal London, Inggris tersebut.

Sepeda yang dinamai Kreuz ini juga tidak kalah diganderungi banyak orang. Betapa tidak, sejak diproduksi pada awal 2020, antrean pre-order sepeda Kreuz sekarang telah mencapai September 2021.

Salah satu pendiri Kreuz, Yudi Yudiantara (50) mengaku tidak menyangka animo masyarakat sedemikan besar. Dia awalnya mencoba membuat prototipe sepeda lipat pada akhir 2019, ketika mengikuti Indonesia Cycling Festival (ICF) di Senayan, Jakarta.

"Di sana kami menjual pannier (tas sepeda) untuk touring, mereknya juga Kreuz. Ternyata banyak yang pakai Brompton, akhirnya bulan Desember mulai terpikir untuk bikin sepeda," ungkapnya ketika ditemui di workshop Kreuz di bilangan Cikutra, Bandung, Senin (23/6/2020) malam

Kala itu, dia dan rekan-rekannya mencoba membuat prototipe sepeda lipat dengan mereka-reka bentuk Brompton. Hal yang ada di pikirannya saat itu adalah membuat sepeda dengan kualitas yang tak kalah dari sepeda Inggris, namun dapat dijual dengan harga sekelas sepeda lipat buatan China.

"Dan kami berusaha bikin produk yang kualitasnya jauh lebih baik dari buatan China. Sekarang China juga punya sepeda lipat yang terkenal, yaitu 3Sixty dan Pikes (Element Pikes)," ungkapnya.

Di akhir 2019, bersama rekannya, Jujun Junaedi (37), dia membawa sepedanya prototipe-nya tersebut ke Solo, Jawa Tengah untuk diperlihatkan kepada seorang rekan yang juga pehobi sepeda. Ternyata, kala itu dia didaulat untuk melakukan presentasi sederhana di depan komunitas pehobi sepeda.

"Saya enggak meminta mereka untuk beli, tapi berusaha ngasih lihat produk lokal Indonesia pun bisa bersaing," ungkapnya.

Selepas kunjungan ke Solo tersebut, sejumlah orang akhirnya mengontak Yudi untuk memesan sepeda Kreuz. Namun, kala itu pemesanan tidak dilakukan secara terbuka.

"Karena yang nanyain terus bertambah, akhirnya saya bikin lelang di Facebook. Waktu itu tidak sampai satu jam sudah habis 10 buah," ungkapnya.

Akhirnya, pada awal Mei 2020, ia mulai mengumumkan pre-order Kreuz secara terbuka via WhatsApp. Untuk satu kloter pemesanan, ia membatasi untuk hanya mengerjakan 10-15 sepeda.

Ketika Ayobandung.com menyambangi workshop Kreuz, pre-order sepeda tersebut telah terisi hingga Februari 2020. Keesokan siangnya, Selasa (23/6/2020), slot pre-order telah terisi hingga September 2021.

"Sekarang saya tutup semua order agar bisa konsentrasi bekerja. Takutnya jadi enggak kekontrol," ungkapnya.

Didesain Sesuai Medan 

Yudi menyebutkan, selain hampir seluruh bagian sepeda Kreuz menggunakan produk lokal, teknologinya pun disesuaikan dengan kontur jalan di Kota Bandung khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Hal ini yang menjadikannya berbeda dengan Brompton ataupun sepeda lipat lainnya.

"Medan jalan di luar negeri dan Indonesia kan berbeda. Kami menyesuaikan dengan jalanan di Indonesia, khususnya di Bandung yang rata-rata tidak mulus," ungkapnya.

Dia memaparkan, secara fisik perbedaan yang kentara antara Brompton dan Kreuz terletak pada frame-nya. Frame sepeda Kreuz tampak lebih melengkung dan 'slim'.

"Selain itu perbedaan juga ada headtube, yang kami ada cincinnya. Headset pakai yang oversized MTB. Ukutan bushing juga berbeda. Kalau secara visual perbedaan hanya di tekukan," jelasnya.

Dia juga menyebutkan produk Kreuz memiliki jaminan garansi purna jual. Untuk mengerjakan lebih dari 100 unit sepeda tersebut, saat ini pihaknya bekerja sama dengan 34 UMKM asal Kota Bandung.

"Kami cari vendor-vendor UMKM yang bisa support dan mau berjuang bareng. Intinya kami juga ingin membangun bisnis yang bisa memberdayakan banyak pihak," ungkapnya.

Satu unit sepeda Kreuz memiliki harga yang bervariasi, tergantung dari jenis dan kualitas sparepart yang bisa dipilih sesuai keinginan. Namun, mereka membanderol harga satu set frame sepeda seharga Rp3,5 juta.

Setidaknya, diperlukan Rp7 juta untuk membawa pulang satu unit sepeda lipat Kreuz yang telah terpasang utuh siap pakai.


Sumber: Ayobandung.com

Apa yang Membuat UMKM Dapat Bertahan Di Tengah Pandemi?

Resep Bertahan Saat Pandemi Ala Arief Yahya - Ekonomi Bisnis.com
Sumber: google.com

Dampak dari pandemi Covid-19 berdampak pada hampir seluruh di aspek kehidupan warga Indonesia, termasuk di sektor ekonomi. International Monetary Fund (IMF) bahkan memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berada di angka -1,0.

Dari kondisi tersebut, salah satu sektor yang paling terdampak adalah UMKM. Sektor ini juga dinilai paling harus diperhatikan karena 97% lapangan pekerjaan masyarakat Indonesia berada di sektor ini.

"Sebagian besar warga negara kita pelaku ekonominya di UMKM, walapun kontribusi di PDB baru 60%, tapi mayoritas lapangan pekerjaan warga ada di sektor ini. Untuk itu, perkembangannya selama pandemi harus jadi perhatian," ungkap Asisten Deputi Permodalan Kementerian Koperasi dan UKM RI Viksi dalam webinar “UMKM Tangguh Ekonomi Tumbuh di Era Adaptasi Kebiasaan Baru” yang digelar oleh Bank Indonesia, Rabu (1/7/2020).

Direktur Inovasi dan Korporasi Universitas Padjajaran Diana Sari mengatakan, berdasarkan hasil penelitian Unpad, sebanyak 81% UMKM di Indonesia mengalami gangguan arus kas selama pandemi Covid-19. Bahkan, 50% UMKM telah merumahkan sejumlah pegawainya untuk menghemat biaya operasional.

"Bila hingga Agustus tidak ada treatment dari pemerintah, tentunya UMKM akan berada dalam masalah yang sangat besar," ungkapnya.

Meski demikian, di tengah situasi tersebut, masih terdapat UMKM yang tetap bertahan dengan melakukan sejumlah inovasi serta penyesuaian di tengah krisis yang ada. Mereka adalah UMKM yang telah berupaya melakukan digitalisasi pada bisnisnya, baik dalam bidang produksi maupun transaksi.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filianingsih mengatakan, Covid-19 menimbulkan perubahan besar pada pola konsumsi masyarakat. Perubahan tersebut didorong oleh keterpaksaan situasi yang mengharuskan pembeli melakukan transaksi secara digital demi keselamatan diri.

"Pengalaman digitalisasi tersebut akan membentuk perilaku masyarakat baru yang akan terus dibawa hingga pada masa new normal," ungkapnya.

Dia mengatakan, hal tersebut salah satunya tercermin dari peningkatan transaksi e-commerce. Baik dari volume penjualan, jumlah pembeli, hingga jumlah penjual.

Pada Februari-Mei 2020, Filia mencatat adanya kenaikan 44% jumlah pembeli melalui layanan e-commerce. Kenaikan juga terjadi pada jumlah pedagang di e-commerce yang bertambah hingga 15%.

"Pembayaran digital atau digital payment melalui mobile banking, internet banking, dan SMS banking juga terus meningkat," ungkapnya.

Dia mengatakan, integrasi UMKM dengan sistem digital melalui e-commerce adalah hal yang penting untuk dilakukan. Selain itu, para pelaku bisnis UMKM juga harus mulai melek sistem-sistem pembayaran digital yang dikelola oleh para pelaku jasa fintech.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia mengatakan, selain harus dapat melakukan digitalisasi, UMKM pun harus memiliki diverisifikasi produk dan pasar agar dapat tetap bertahan di tengah krisis.

"Pasca Covid ini menujukan bahwa barangsiapa yang dekat dengan teknologi maka hidupnya akan lebih mudah. Sementara yang jauh memang akan lebih susah," ungkapnya.

"Maka sebisa mungkin lakukan diversifikasi produk dan pasar. Kalau produk A bermasalah, maka produk B bisa bertahan dan mensubsidi pemasukan," kata dia.

Ridwan Kamil juga meminta agar para pelaku bisnis UKM dapat menyertakan keterangan standar keamanan atau kesehatan produknya. Pasalnya, saat ini masyarakat dinilai akan cenderung lebih selektif dalam memilih produk yang aman demi kesehatan.

"Semua produk harus ada standar keamanannya terutama kesehatan. Covid-19 ini mengajarkan kita untuk senantiasa berkolaborasi dan berinovasi agar pasokan terus terjamin," kata dia.


Sumber: Ayobandung.com


Friday, September 4, 2020

Ini Dia Telaga Cisaladah, Kolam Alam nan Indah yang Tersembunyi di Kabupaten Bandung Barat

Menikmati Jernihnya Mata Air Cisaladah | Beritabaik.id
Sumber: google.com

Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyimpan banyak sekali destinasi wisata alam yang lokasinya tersembunyi dan terbilang masih belum banyak orang yang bersandang kasana.

Salah satunya adalah mandi di kolam alam Telaga Cisaladah dapat menjadi penawar penat di akhir pekan.

Berlokasi ditengah perbukitan Gunung Burangrang Kampung Ciparang, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cilangkong Wetan, KBB, Telaga Cisadalah membuat siapapun yang datang kesana terpesona akan keindahan alamnya yang asri dan dengan merasakan kesegaran mata air pegunungan Bandung Utara secara lansung memang tidak tertandingkan dengan wisata ketempat rekreasi lainnya.

Untuk menuju ke kolam alam yang sangat cantik ini memang tidak mudah, wisatawan harus melalui jalan berbatu dan menyusuri jalan setapak ditengah rimbunnya pohon. Namun, begitu sampai disana  rasa lelah seolah hilang seketika saat melihat dan merasakan kejernihan air Telaga Cisaladah.

"Kolam pemandian alami ini sudah ada sejak tahun 1987. Dulunya hanya berupa seke atau kolam kecil namun air yang keluar dari celah hamparan batu didasarnya melimpah ruah". tutur Herman seorang pengelola wisata Telaga Cisaladah.

Air nan bening, jernih dan terasa dingin menyegarkan ini keluar dari dasar tanah dengan jumlahnya yang mencapai ratusan. Warga kemudian membuat dinding agar air itu tertampung sebelum mengalir ke sungai, kebun dan rumah warga.

Telaga Cisaladah memiliki air yang sangat jernih, dasar kolam masih berupa tanah tanpa keramik ditumbuhi rumput air yang nampak dari permukaan.

Ada pula bebatuan kecil yang sudah terendam sejak dulu sehingga agak licin saat dipijak. Ada juga belasan ekor ikan mas beragam ukuran yang sengaja dipelihara warga.

Kedalaman telaga tersebut tak sama. Di beberapa sisi hanya berkisar 1 sampai 1,5 meter. Namun di bagian lain ada yang kedalamannya mencapai 2 hingga 3 meter. 

"Jadi dari tahun 1987 baru dibikin kolam seperti ini. Karena dulu itu hanya aliran seperti sungai kecil saja. Di pinggirnya juga ada kebun-kebun warga. Karena berpotensi jadi tempat wisata, makanya sama warga dibikin seperti kolam ini," ujar Herman 

Nama Telaga Cisaladah sendiri diambil dari sayuran selada air, yang dulu banyak ditanam di pinggir aliran mata air Telaga Cisaladah. Seiring berjalannya waktu, tak lagi banyak warga yang menanam sayuran lalapan bagi warga setempat.

"Dulu memang banyak selada di sini, jadi nama Telaga Cisaladah diambil dari situ," tuturnya. 

Kunjungan wisatawan lokal baru mulai ramai di tahun 2010-an. Sebab dulu telaga tersebut hanya berfungsi sebagai tempat mandi warga setempat. Kalaupun ada pengunjung, hanya wisatawan lokal dar kampung sebelah. 

Untuk fasilitas, pengelola menyediakan warung untuk membeli makanan dan minuman. Selain itu, terdapat tempat parkir roda dua, saung untuk istirahat, toilet, dan tempat ganti pakaian.

Menggunakan motor menjadi pilihan yang paling tepat, karena lokasinya yang tersembunyi dan menyusuri jalan perkampungan yang melintasi pemukiman warga. Memang membutuhkan perjuangan yang tidak mudah untuk melihat Telaga Cisaladah surga yang tersembunyi di dalam KBB.

Bagi wisatawan dari arah Cikalongwetan atau Padalarang bisa melalui jalur jalur ke Cisomang. Lalu melanjutkan ke arah Tengek menuju Ganjarsari hingga Cireundeu. 

Jika dari arah Kota Bandung, traveler bisa masuk lewat Jalan Sersan Bajuri Cisarua. Kemudian ke Barukai, Pasirlangu hingga ke Kantor Desa Cipada. Dari situ jalanan mulai berbatu melalui hutan pinus dan sampai ke jalan utama Telaga Cisaladah.

Dalam perjalanan akan ditemukan jalanan menanjak, turunan, dan berkelok. Namun, jika kebingungan dengan maps di ponsel tidak ada salahnya bertanya pada warga setempat yang ramah.


Sumber: Ayobandung.com


Butuh Waktu Berapa Lama Agar Pasien Penderita Covid-19 Dapat Sembuh?

Berapa Lama Orang yang Terinfeksi Bisa Sembuh dari Virus Corona? Halaman  all - Kompas.com
Sumber : google.com


Julia Henry seorang ahli fisioterapi di New Hampshire, Amerika Serikat mengatakan butuh waktu hingga berbulan-bulan bagi dirinya untuk bisa sembuh dari Covid-19. Padahal, anak dan suaminya telah sembuh dalam waktu satu hingga dua pekan.

Awalnya ibu berusia 40 tahun itu mulai merasakan sakit dan batuk kering pada akhir bulan Maret. Dan ia membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk dinyatakan sembuh dari Covid-19

"Selama lebih dari dua bulan, saya tidak bisa melakukan banyak hal," kata Henry dilansir dari Health 24, Senin (27/7).

Namun setelah tiga bulan akhirnya ia mulai kuat untuk melakukan hal-hal normal sehari-hari. Setidaknya, ia sudah bisa bermain dengan anak-anak atau memasak makan malam untuk keluarga.

Henry merasa, pemulihannya dari Covid-19 berbeda dengan yang lain. Sebagaimana laporan WHO, mereka yang terinfeksi covid-19 dengan kategori ringan dapat pulih dalam dua pekan, sedangkan mereka dengan kasus yang lebih parah membutuhkan waktu hingga enam minggu untuk bisa pulih.

Mereka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh mengaku memiliki gejala menetap, mulai dari masalah ringan, seperti kehilangan kemampuan indra pengecap atau indra penciuman, hingga yang gangguan yang lebih serius, seperti jantung berdebar, nyeri dada, sesak napas, kelelahan ekstrem, kesulitan kognitif, atau demam yang berulang. Masih belum diketahui apakah gejala-gejala ini akhirnya akan sembuh atau apakah justru menandakan kerusakan permanen dari virus.

"Sudah enam bulan sejak virus terdeteksi di China, jadi tidak ada yang bisa memberi tahu kita dengan pasti apakah ini adalah komplikasi jangka pendek atau jangka panjang," kata ahli jantung di New York City, Dr Samer Kottiech.

Sebanyak 90 persen pasien yang berkosultasi setelah infeksi Covid-19 mengalami gejala yang berkepanjangan. Contohnya, mereka yang terinfeksi pada Maret mengaku belum pulih sepenuhnya.


Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...