Showing posts with label SPBU. Show all posts
Showing posts with label SPBU. Show all posts

Wednesday, June 29, 2022

Pembangunan SPBU di Perbartasan Papua-PNG sudah mencapai 40 Persen

Setelah sebelumnya pemerintah Papua meminta untuk dibangunkan tempat pengisian bahan bakar minyak (BBM). PT. Pertamina wilayah Papua saat ini tengah membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk di wilayah perbatasan [Papua] Indonesia-PNG tepatnya di Skow Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Sales Branch Manager I Pertamina Papua, Andi Reza Ramadhan saat dihubungi, Sabtu (25/6/2022) mengatakan, hingga kini progres pengerjaan SPBU di perbatasan tersebut telah mencapai 35-40 persen.

“Dengan kemajuan pembangunan pagar serta segala jenis material. Di Juli nanti diharapkan tangkinya sudah datang, sehingga langsung dipasang pemasangan tangki dan pengerjaan di area pelayanan atau instalasi,” kata Andi.

Harapannya pada September nanti tinggal dilakukan Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE) dan teknik. Bilamana semua sudah clear dan tidak banyak perbaikan, harapannya pada September atau Oktober 2022 mulai beroperasi.

Ia menyebut, dasar pembangunan SPBU ini sesuai instruksi presiden pada  2021,  bahwasanya dibutuhkan adanya lembaga penyalur terdepan di wilayah perbatasan negara.

“Pengelola dari pihak swasta dan akan ada tiga jenis produk yang dijual nantinya yaitu Solar, Pertalite dan Pertamax,” katanya.

Kapasitas tangki di SPBU itu nantinya masing-masing ada 10 kilo liter. Artinya dalam satu hari apabila potensi omset 5-8 ton masih dapat mencukupi  kebutuhan sehari-hari.

“Tujuannya ketika border terbuka, otomatis wisatawan yang berkunjung ke PLBN tidak kesulitan lagi mencari BBM karena lokasi terdekat berada di jarak kurang lebih 20 kilometer,” katanya.

Hal ini pun merupakan bagian dari program BBM satu harga yang akan diresmikan di 2022 ini dimana selain di perbatasan negara, akan ada juga di kabupaten Tolikara dua titik, Jayawijaya satu titik, lalu Distrik Illu di Puncak Jaya ditargetkan beroperasi tahun ini.

Monday, June 20, 2022

Hendrik Mambor : Belum Ada Satupun SPBU di Wondama, Padahal itu Sangat Dibutuhkan

Hendrik Mambor selaku Bupati Teluk Wondama, mengharapkan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di wilayahnya untuk menjaga ketersediaan pasokan dan kestabilan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Sampai sekarang belum ada satupun SPBU di Wondama, padahal itu sangat dibutuhkan. Selain untuk ketersediaan BBM,  juga untuk menjaga kestabilan harga dan lain-lain,” kata Bupati Mambor di Manokwari, Senin dilansir Antara.

Dengan tidak adanya SPBU di Wondama, katanya, selama ini masyarakat harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk  mendapatkan solar dan pertalite yang merupakan bahan bakar subsidi dari pemerintah.

Bupati Mambor mengharapkan dukungan dari semua pihak agar SPBU yang rencananya akan dibangun di Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama bisa segera diwujudkan dalam waktu dekat.

“Kalau bicara investasi, kami butuh dukungan dari semua pihak. Kalau tidak seperti itu, maka semua menjadi terhambat,” ujarnya.

Bupati Mambor mengatakan sudah ada investor yang akan membangun SPBU di daerahnya. Bahkan investor tersebut sudah datang ke Wasior untuk membeli lahan milik masyarakat yang akan digunakan untuk membangun SPBU.

Lahan yang akan dibangun SPBU itu, katanya, bahkan sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

“Investor sudah mau membuatkan sertifikat atas lahan untuk pembangunan SPBU. Begitu pergi mengurus sertifikat di BPN (Badan Pertanahan Nasional), tahu-tahu lahan itu masuk dalam kawasan yang tidak boleh dibangun karena masuk dalam kawasan peta berwarna ungu, berarti itu zona yang dilindungi,” ujarnya.

Selain merekomendasikan lokasi tersebut untuk dibangun SPBU, pihak BKSDA juga merekomendasikan beberapa lokasi lainnya sebagaimana usulan Pemkab Teluk Wondama.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, Bupati Mambor berharap dukungan dari semua pihak untuk menurunkan status lahan dari zona dilindungi menjadi zona yang bisa dibangun SPBU.

Pemkab Teluk Wondama juga tetap membuka diri terhadap investor yang ingin membangun SPBU lainnya di wilayah tersebut.

“Kami berharap bukan hanya satu SPBU yang mau dibangun, kalau ada orang lain lagi yang mau masuk silakan sehingga program BBM Satu Harga bisa dinikmati masyarakat di Wondama,” harap Bupati Mambor.

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...