Di tengah pandemi Covid-19, justru kinerja PDAM Jayapura, Provinsi Papua terus meningkat signifikan secara maksimal berkaitan aspek finansial atau keuangan dengan memperoleh laba.
“Alhamdulillah, kinerja perusahaan terus meningkat di masa pandemi Covid-19 ,” ujar Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna di Kantor PDAM Jayapura, Kamis (4/8/2022).
Dikatakannya, pada 2019 PDAM Jayapura memperoleh laba Rp2 miliar, 2020 laba Rp2,5 miliar, dan 2021 sebanyak Rp3,6 miliar. Sementara kontribusi PAD Rp700 juta pada 2021, dengan target Rp1 miliar pada 2022.
Atas kinerja membaik di masa pandemi Covid-19, PDAM Jayapura memperoleh penghargaan dari BPK RI Perwakilan Papua tentang perusahaan berkinerja sehat atas audit 2021.
“Dari Pemkot Jayapura kami dapat penghargaan sebagai penyetor pajak untuk kontribusi PAD. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui penyediaan air bersih,” ujarnya.
Dikatakannya, pandemi Covid-19, PDAM Jayapura raih apresiasi penghargaan secara nasional, di antaranya dengan menyabet 4 kategori penghargaan top BUMD Award 2022.
“Pertama, bintang 4 atau sangat baik, top CEO BUMD, top pembina BUMD. Berkat motivasi dari pembina, meningkatkan performa perusahaan, top BUMD kategori baik rating bintang 4 (kinerja tukang ledeng mampu angkat performa perusahaan, penghargaan khusus mampu memberikan kontribusi keberhasilan di PON XX 2021,” ujarnya.
Entis berharap, pengembangan inovasi usaha, pengembangan aplikasi PDAM pintar untuk membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik sambungan baru maupun membayar tagihan air.
“Ink merupakan langkah nyata terhadap performa PDAM. Kami juga berupa melakukan komputerisasi terhadap pelayanan, baik keuangan, manajemen, dan layanan permasalahan,” ujarnya.
Entis berharap dukungan masyarakat khususnya pelanggan PDAM Jayapura agar taat membayar tagihan air, tidak merusak pipa air, tidak melakukan pencurian air, dan tidak menebang hutan.
No comments:
Post a Comment