Warga Kaimana, Papua Barat yang bermukim di wilayah perkotaan dalam waktu dekat segera menikmati aliran air bersih masuk ke rumah mereka.
Bupati Kaimana Freddy Thie mengatakan dirinya bersama sejumlah pejabat Pemkab Kaimana pada Sabtu (6/8), meninjau sumber air bersih yang terdapat di Kilometer 14, Kilometer 06, Kilometer 05, dan Kali Torabe yang terletak di kawasan Batu Putih, Kaimana Kota.
Kegiatan itu untuk mencari tahu kendala yang selama ini dialami oleh pemda setempat, sehingga sampai saat ini belum ada penyaluran air bersih ke rumah masyarakat. Padahal, Kaimana memiliki sumber air bersih yang melimpah.
Bupati Freddy menyebut bukan hanya sumber air yang sudah tersedia, tapi juga jaringan instalasi pipa juga sudah ada. Namun yang cukup mengherankan, ketersediaan air bersih selalu menjadi keluhan masyarakat sejak Kabupaten Kaimana berdiri sendiri pada 2003 hingga kini.
“Saya bukan orang teknisi pengairan, tetapi melihat ketersediaan sumber air dan jaringan pipa yang sudah ada, bagi saya ini bukan masalah besar. Hanya butuh beberapa sentuhan, air pasti sudah bisa mengalir ke rumah masyarakat,” kata Bupati Fredy saat dihubungi dari Manokwari, Minggu (7/8/2022).
Ikut mendampingi Bupati Freddy dalam peninjauan itu yakni Sekretaris Daerah Kaimana Donald R Wakum dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaimana Viktor Klau.
Dengan potensi air bersih yang melimpah di sekitar Kota Kaimana, Bupati Freddy menyampaikan komitmennya untuk segera menyelesaikan persoalan ini.
“Saya pastikan dalam waktu satu bulan air dari Kilometer 14 sudah bisa dialirkan ke IPA (Instalasi Penampungan Air) yang ada di Kilometer 06. Setelah itu, baru kita pikirkan kembali agar air ini bisa disuplai ke masyarakat melalui jaringan pipa yang sudah ada,” ujarnya.
Ia juga langsung menginstruksikan Kepala Dinas PU Kaimana untuk bergerak cepat membenahi jaringan pipa yang sudah rusak, serta menyediakan peralatan yang dibutuhkan.
“Kalau butuh profesional yang memiliki latar belakang keilmuan di bidang ini, silakan segera dicari dan datangkan ke Kaimana. Jangan ditunda-tunda lagi. Tahun ini air bersih harus sudah mengalir ke rumah masyarakat,” ujar Freddy menegaskan.
Freddy juga mengajak jajaran Pemkab Kaimana untuk peka dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat yang harus dilayani, meskipun itu dilakukan pada hari libur kerja.
“Di pemerintahan kita ini, hari kerja atau hari libur sama saja. Niat kita membantu kebutuhan dasar masyarakat, dalam hal ini ketersediaan air bersih. Untuk melaksanakan niat tersebut, kita tidak boleh kaku dengan jam kerja. Kapan pun, di mana pun, kalau masih bisa kerja, ya kita harus kerja,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment