Jeane Irene Beatrice Gloriana Zebua Wanggai meraih predikat sebagai wisudawan termuda di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun akademik 2021/2022. Ia meraih predikat sebagai wisudawan termuda karena baru berusia 20 tahun.
Ia merupakan mahasiswa angkatan 2018 yang menamatkan kuliah sarjananya di program studi Teknik Lingkungan. Mengutip laman resmi ITB , dia mengaku merasa terkejut karena namanya disebut sebagai wisudawan termuda.
“Tidak menyangka karena aku pikir masih ada yang lebih muda,”katanya sebagaimana diwawancara reporter Humas ITB di sela-sela wisuda ketiga 2022/2023.
Ia mengaku mulai masuk ke jenjang pendidikan oleh ibunya saar masih belia yakni berusia lima tahun, saat itu ia sudah fasih membaca dan menulis. Hingga tak heran kalau dinilai pantas oleh ibunya untuk mulai masuk sekolah dasar (SD) atau pendidikan dasar kala itu.
“Aku belajar (membaca dan menulis) secara mandiri, lewat poster-poster yang dibeli ibu di toko,”kata seraya menambahkan waktu itu syarat masuk SD belum seketat sekarang sehingga bisa terterima walau masih usia lima tahun.
Bukan hanya itu saja yang dijalankan Jeane panggilan akrabnya, saat masih belajar di SMA Negeri 3 Buper Waena Kota Jayapura, Jeane juga memilih jalur untuk program akselerasi hingga membuatnya lulus hanya dalam dua tahun. Ia mengaku tak merasa kesulitan menjalani semua pendidikan itu dalam bidang akademik, walau usianya masih tergolong muda. Dia justru merasa kepelikan saat harus mengimbangi teman temannya yang berusia di atasnya.
Karena Jeane, sejak awal sangat tertarik dengan bidang teknik, akhirnya memutuskan untuk memilih ITB sebagai kampus impiannya. Melalui jalur SNMPTN, ia berhasil masuk dan diterima ke Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), dan kemudian lebih memilih Teknik Lingkungan.
kesannya terhadap program studi baru yang dipelajarinya, Jeane bersyukur pada para dosen dan tenaga pendidik yang sangat luar biasa memberikan inspirasi.
“Menurutku, hal yang paling menyenangkan adalah bisa bekerja di Laboratorium. Waktu di SMA kita hanya mengenal yang sederhana saja, seperti Lab Kimia tetapi di sini keren keren. Misalnya saat kuliah Mikrobiologi, aku dapat kesempatan untuk melihat bakteri dan belajar suhu yang paling optimal agar tetap hidup,” katanya.
Kini Jeane, tengah mengambil program fast track di program studi yang sama dan berharap lulus dengan gelar master pada tahun depan atau 2023. Kedepannya dapat mewujudkan cita citanya untuk kembali dan mengabdi di tanah Papua.
No comments:
Post a Comment