Saturday, August 13, 2022

PHRI Papua gelar Musda IX

Badan Pimpinan Daerah Persatuan Hotel Restoran Indonesia atau BPD PHRI Papua menggelar Musyawarah Daerah IX dalam rangka memperkuat industri pariwisata.

Hal itu sesuai dengan tema mengoptimalkan peran PHRI dalam pengembangan pariwisata di Papua untuk mewujudkan Papua bangkit, mandiri, dan sejahtera.

“Tentunya kami membutuhkan peran serta dari seluruh anggota PHRI dan bersinergi dengan pemerintah daerah,” ujar Ketua Umum BPP PHRI, Hariyadi BS Sukamdani, di Hotel Batiqa Entrop Jayapura, Sabtu (13/8/2022).

Menurutnya, industri pariwisata di Papua sangat menjanjikan bila dikelola dengan sungguh-sungguh, baik di darat maupun di laut, sehingga dibutuhkan komitmen dari PHRI dan pemerintah daerah.

“Terlebih lagi pemerintah pusat telah mencanangkan bahwa pariwisata adalah ujung tombak ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Hariyadi berharap PHRI Papua juga berkolaborasi dengan masyarakat pemilik hak ulayat untuk mengelola potensi sumber daya alam yang ada agar memberikan manfaat.

“Tujuannya untuk memajukan industri pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua agar hidup dengan sejahtera sesuai dengan visi misi memujudkan Papua bangkit, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya.

Karteker Ketua BPD PHRI Papua, Yuno Abeta Lahay mengatakan, banyak investor ke Papua bukan hanya untuk mencari uang tapi untuk membangun Papua agar bisa sejahtera.

“Saya berharap pengurus PHRI Papua yang baru mampu mewujudkan Papua ke depan yang lebih baik lagi. Jalin kerja sama dengan BUMN, BUMD, dan pemerintah daerah serta masyarakat adat,” jelasnya.

Yuno menambahkan pada Musda IX ini, sekaligus memilih Ketua BPD PHRI Papua. Ada dua kandidat, yaitu Abdul Rajab dan G Abdul Rauf.

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Cyfrianus Yustus Mambay mengatakan, keamanan menjadi salah satu faktor tumbuhnya industri pariwisata di Papua.

“Kerja sama Pemerintah Provinsi Papua, TNI, Polri, yang memberikan keamanan dan kenyamanan membuat kunjungan wisatawan domestik, mancanegara, dan industri perhotelan terus meningkat,” ujarnya.

Mambay berharap PHRI Papua melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat asli Papua untuk membangun industri pariwisata agar semakin berkembang untuk kesejahteraan bersama.

No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...