Friday, September 4, 2020

Ini Dia Telaga Cisaladah, Kolam Alam nan Indah yang Tersembunyi di Kabupaten Bandung Barat

Menikmati Jernihnya Mata Air Cisaladah | Beritabaik.id
Sumber: google.com

Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyimpan banyak sekali destinasi wisata alam yang lokasinya tersembunyi dan terbilang masih belum banyak orang yang bersandang kasana.

Salah satunya adalah mandi di kolam alam Telaga Cisaladah dapat menjadi penawar penat di akhir pekan.

Berlokasi ditengah perbukitan Gunung Burangrang Kampung Ciparang, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cilangkong Wetan, KBB, Telaga Cisadalah membuat siapapun yang datang kesana terpesona akan keindahan alamnya yang asri dan dengan merasakan kesegaran mata air pegunungan Bandung Utara secara lansung memang tidak tertandingkan dengan wisata ketempat rekreasi lainnya.

Untuk menuju ke kolam alam yang sangat cantik ini memang tidak mudah, wisatawan harus melalui jalan berbatu dan menyusuri jalan setapak ditengah rimbunnya pohon. Namun, begitu sampai disana  rasa lelah seolah hilang seketika saat melihat dan merasakan kejernihan air Telaga Cisaladah.

"Kolam pemandian alami ini sudah ada sejak tahun 1987. Dulunya hanya berupa seke atau kolam kecil namun air yang keluar dari celah hamparan batu didasarnya melimpah ruah". tutur Herman seorang pengelola wisata Telaga Cisaladah.

Air nan bening, jernih dan terasa dingin menyegarkan ini keluar dari dasar tanah dengan jumlahnya yang mencapai ratusan. Warga kemudian membuat dinding agar air itu tertampung sebelum mengalir ke sungai, kebun dan rumah warga.

Telaga Cisaladah memiliki air yang sangat jernih, dasar kolam masih berupa tanah tanpa keramik ditumbuhi rumput air yang nampak dari permukaan.

Ada pula bebatuan kecil yang sudah terendam sejak dulu sehingga agak licin saat dipijak. Ada juga belasan ekor ikan mas beragam ukuran yang sengaja dipelihara warga.

Kedalaman telaga tersebut tak sama. Di beberapa sisi hanya berkisar 1 sampai 1,5 meter. Namun di bagian lain ada yang kedalamannya mencapai 2 hingga 3 meter. 

"Jadi dari tahun 1987 baru dibikin kolam seperti ini. Karena dulu itu hanya aliran seperti sungai kecil saja. Di pinggirnya juga ada kebun-kebun warga. Karena berpotensi jadi tempat wisata, makanya sama warga dibikin seperti kolam ini," ujar Herman 

Nama Telaga Cisaladah sendiri diambil dari sayuran selada air, yang dulu banyak ditanam di pinggir aliran mata air Telaga Cisaladah. Seiring berjalannya waktu, tak lagi banyak warga yang menanam sayuran lalapan bagi warga setempat.

"Dulu memang banyak selada di sini, jadi nama Telaga Cisaladah diambil dari situ," tuturnya. 

Kunjungan wisatawan lokal baru mulai ramai di tahun 2010-an. Sebab dulu telaga tersebut hanya berfungsi sebagai tempat mandi warga setempat. Kalaupun ada pengunjung, hanya wisatawan lokal dar kampung sebelah. 

Untuk fasilitas, pengelola menyediakan warung untuk membeli makanan dan minuman. Selain itu, terdapat tempat parkir roda dua, saung untuk istirahat, toilet, dan tempat ganti pakaian.

Menggunakan motor menjadi pilihan yang paling tepat, karena lokasinya yang tersembunyi dan menyusuri jalan perkampungan yang melintasi pemukiman warga. Memang membutuhkan perjuangan yang tidak mudah untuk melihat Telaga Cisaladah surga yang tersembunyi di dalam KBB.

Bagi wisatawan dari arah Cikalongwetan atau Padalarang bisa melalui jalur jalur ke Cisomang. Lalu melanjutkan ke arah Tengek menuju Ganjarsari hingga Cireundeu. 

Jika dari arah Kota Bandung, traveler bisa masuk lewat Jalan Sersan Bajuri Cisarua. Kemudian ke Barukai, Pasirlangu hingga ke Kantor Desa Cipada. Dari situ jalanan mulai berbatu melalui hutan pinus dan sampai ke jalan utama Telaga Cisaladah.

Dalam perjalanan akan ditemukan jalanan menanjak, turunan, dan berkelok. Namun, jika kebingungan dengan maps di ponsel tidak ada salahnya bertanya pada warga setempat yang ramah.


Sumber: Ayobandung.com


No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...