sumber: google.com |
Grab Semarang merupakan kota pertama yang melaksanakan
kampanye #AntiNgaret, kegiatan ini digelar di Verve Bistro & Coffee Bar DP
Mall Jl Pemuda, Semarang Sebagai informasi, GrabBike menghadirkan kampanye
#AntiNgaret di 8 kota-kota besar di Indonesia.
Sosiolog Bayu A Yulianto, Sosiolog, Senior Marketing Manager
2-Wheel, Grab Indonesia Michael Putra dan City Manager Semarang, Grab
Indonesia Ramdan Fitriyadi.''Semarang menjadi lokasi pertama kampanye ini
karena selama ini soal ketepatan waktu di kota ini cukup tinggi. Selain
Semarang, kampanye ini akan digelar di Yogyakarta, Medan, Bandung, Makassar,
Surabaya, Palembang dan Jabodetabek,'' papar Michael.
Ngaret merupakan kebiasaan orang Indonesia yang sudah
menjadi ‘tradisi’ yang sulit untuk ditinggalkan. Asumsi ini menjadi stereotype
karena mereka sulit mengatur waktu, khusunya ketika membuat janji dalam sebuah
pertemuan. Ujar Bayu A Yulianto.
''Dampaknya, produktivitas bisa terganggu. Untuk bisa
meminimalisasi kebiasaan yang sudah menjamur sebagai fenomena sosial ini,
masyarakat sebetulnya bisa memanfaatkan transportasi online sebagai armada
pendukung mereka dalam mencapai tempat tujuan dengan nyaman dan cepat,''
paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ramdan Fitriyadi menegaskan meski
ngaret telah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dihindarkan oleh masyarakat
Indonesia, sebagian besar orang justru tak ingin terjebak dalam kebiasaan
terus-terusan mengulur waktu.
''Mereka yang kami sebut sebagai pejuang #AntiNgaret ini
selalu berusaha semaksimal mungkin agar bisa mencapai tujuan dengan on time,''
jelasnya.
Karena itu, lanjut dia, Grab menjadikan GrabBike sebagai
armada pendukung untuk mereka yang terus mengejar berbagai hal yang berarti
dengan ketepatan waktu penjemputan.
''Dengan jumlah armada yang memadai serta informasi mengenai
estimasi waktu kedatangan mitra pengemudi saat memesan, pengguna dapat tiba di
tujuan dengan lebih cepat,'' jelasnya.
Hal ini, lanjut dia, sejalan dengan misi baru Grab untuk
mendorong Indonesia maju dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan
menciptakan akses kepada layanan harian berkualitas tinggi dan juga aman.
Dalam kampanye ini, salah satunya Grab membuat fitur GrabNow yang
berfungsi para pengguna untuk memesan ojek Grab yang sedang mangkal di
sekitarnya, tanpa harus memesan lewat aplikasi.
No comments:
Post a Comment