Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, segera merehabilitasi asrama mahasiswa yang dibangun di Manokwari, Papua Barat, sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa yang sedang menuntut ilmu.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua ketika dihubungi,
Selasa, mengatakan keluhan mahasiswa Jayawijaya di Manokwari adalah terkait
asrama yang bertahun-tahun tidak direhabilitasi.
“Saya terharu mendengar adik-adik menyampaikan sendiri
sehingga tahun ini kita akan ambil langkah cepat untuk lakukan perbaikan, pengadaan
air di asrama,” ujarnya.
Pada kunjungannya ke Manokwari, bupati dan rombongan juga
menerima keluhan terkait daya tampung asrama yang tidak cukup sebab satu asrama
itu digunakan untuk mahasiswa dan mahasiswi.
Pemerintah Jayawijaya kemudian berencana membangun asrama
putri agar terpisah dengan asrama putra.
Bupati telah meminta ikatan mahasiswa Jayawijaya di
Manokwari untuk mencarikan kontrakan agar digunakan sementara oleh para
mahasiswi. Kontrakan itu akan dibiayai Pemerintah Jayawijaya.
“Saya sudah minta adik-adik mahasiswa untuk cari rumah
kontrakan terlebih dahulu untuk anak-anak putri dan akan kita lakukan
pembayaran,” katanya.
Pemerintah masih mencari lokasi yang strategis untuk asrama
putri nantinya. Jhon mengharapkan
mahasiswa yang sementara menempati asrama, menjaga dan merawat aset itu agar
bisa dimanfaatkan lagi oleh generasi penerus Jayawijaya.
“Saya minta adik-adik mahasiswa kompak dan bisa menjaga aset
pemerintah Jayawijaya di Manokwari dan menjaga nama baik kabupaten Jayawijaya,”
katanya. Pada kunjungan itu bupati dan
rombongan memberikan bantuan bahan makanan kepada mahasiswa di sana.
No comments:
Post a Comment