Jayapura merupakan salah satu daerah endemis malaria. Maka dari itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura akan menyiapkan kelambu dirumah-rumah warga yang dijadikan tempat tinggal peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara atau KMAN. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Khairul Lie selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura pada Senin (23/05).
Bukan hanya
kelambu saja, Dinkes juga akan menyiapkan beberapa posko-posko kesehatan di
masing-masing kampong, serta dilengkapi dengan peralatan obat-obatan dan tenaga
medisnya.
“Rumah yang
ada ventilasinya akan disediakan juga obat semprot nyamuk, agar tidak terjadi
penularan malaria atau peserta pulang dari sini dengan membawa penyakit malaria ke kampung halamannya,” ujar Khairul.
Menurutnya,
pihaknya sangat siap dan mendukung seluruh kegiatan KMAN di Kabupaten Jayapura,
melalui pelayanan kesehatan yang optimal. “Keterbukaan dan kejujuran masyarakat
juga dibutuhkan di sini, sehingga nanti dalam proses pelaksanaan kegiatan,
tidak ada salah persepsi yang mengganggu hubungan komunikasi antara peserta,
pemilik rumah, dan panitia,” jelasnya.
Ketua Badan
Pengurus Harian AMAN Jayapura, Benhur Wally mengatakan pihaknya sedang turun
lapangan untuk mendata dan memastikan semua rumah warga, yang akan ditinggali
oleh peserta kongres nanti.
“Secara
acak setiap rumah dipastikan, dari pemilik rumah, jumlah anggota keluarga,
kualitas bangunan rumahnya, termasuk sanitasi air bersih, dan lampu penerangan.
Jika ada yang perlu ditambahkan oleh paniatia, maka panitia melalui tim teknis
langsung mengerjakan bagian mereka,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment