Pada Jumat petang (27/05/2022) terjadi baku tembak antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB dengan Pasukan Brimob, di Lapangan Trikora Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Akibat dari kejadian tersebut, seorang anak remaja berusia 17 tahun yakni Lenus Murib pun tertembak pada saat berlari untuk menyelamatkan diri, dan meninggal dunia.
Seperti
yang dilansir dari Jubi, seorang warga mengatakan bahwa kontak tembak tersebut
terjadi secara mendadak ketika warga tengah mengikuti pesta bakar batu di
Lapangan Trikora Kago pada Jumat sore. Adapun pesta bakar batu tersebut
diselenggarakan Klasis Gereja Kemah Injil Papua (GKIP) Ilaga.
Awalnya
terdengar ledakan yang membuat ratusan warga terkejut dan berhamburan lari
karena panik akibat dari suara tersebut. Ternyata suara ledakan itu ditimbulkan
dari generator listrik yang meletup pada saat dinyalakan. Sementara itu, masih
ada sebagian warga lainnya yang berada di Lapangan Trikora Kago.
Warga yang
masih berada di sana terjebak dalam situasi baku tembak itu, dan berusaha
melarikan diri. Salah satunya, Lenus Murib, anak berumur 17 tahun yang berasal
dari Kampung Tebenggi, Ditrik Gome Utara.
“Mereka
[TPNPB dan Brimob] baku tembak di tengah Lapangan Kago. Saat Lenus Murib lari
untuk berlindung, dia tertembak di bagian perut, dan meninggal. Dia adalah
warga biasa yang berasal dari Kampung Tebenggi,” ujar Mabel salah satu warga.
Menurutnya,
kontak tembak di Lapangan Kago itu bermulai sekitar pukul 17.27 WP dan masih berlanjut
hingga sekitar pukul 18.21 WP.
Kerabat
Lenus Murib, Ison Magai membenarkan Lenus Murib meninggal karena tertembak
dalam insiden kontak tembak di Lapangan Kago pada Jumat.
“Lenus
Murib baru berusia 17 tahun. Dia murni masyarakat sipil dari Kampung Tebenggi.
Hari Sabtu ini, sekitar pukul 15.10 WP, jenazahnya sudah diperabukan di Kampung
Tebenggi,” jelas Magai.
Distrik
Ilaga di Kabupaten Puncak merupakan salah satu titik konflik bersenjata di
Papua. Pada 13 Mei 2022 lalu, terjadi pembakaran perumahan guru SMA Negeri 1 di
Kampung Wako. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Polisi menuding
pembakaran itu dilakukan oleh TPNPB, namun TPNPB membantah tudingan itu.
Pada 11 Mei
2022, seorang sopir truk bernama Nober Palintin (31 tahun) tewas ditembak di
Kali Jilame, Ilaga. TPNPB mengaku bertanggung jawab atas penembakan yang
menewaskan Palintin itu.
No comments:
Post a Comment