Wednesday, May 25, 2022

Disnakertran Papua Barat Investigas Kecelakaan Kerja yang tewaskan 1 Karyawan Pabrik Semen Maruni

Ermawati Siregar selaku Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Papua Barat menyatakan bahwa pihaknya masih belum menerima laporan tentang kecelakaan kerja yang menewaskan Mohamad Ramli yang bekerja di pabrik semen PT SDIC Maruni.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh dirinya di Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat pada Selasa (24/05). Pada kesempatan kali itu, Siregar  menjelaskan bahwa dirinya telah mengetahui peristiwa tersebut dari pemberitaan media, namun belum menerima laporan dari manajemen PT SDIC Maruni.

“Kami juga baru tahu,  kami tahu dari media,” ujar Ermawati Siregar.

Siregar menyatakan pihaknya telah berupaya menghubungi PT SDIC, namun manajemen belum menjawab upaya konfirmasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Papua Barat.

“Mereka tidak menjawab, bahkan sampai pukul 15.00 WP. Akhirnya saya coba konfirmasi melalui salah satu karyawan di sana, dan dia membenarkan adanya kecelakaankerja” ucapnya.

Ia menegaskan pihak pengusaha wajib mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja. Siregar menyatakan Disnakertran Papua Barat akan turun ke lokasi kecelakaan kerja itu dan melakukan investigasi.

Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Barat, Kombes  Adam Erwindi menyatakan kecelakaan kerja di pabrik semen PT SDIC itu terjadi pada Selasa pukul 09.45 WP.

“Korban Mohamad Ramli tertabrak forklift yang dikendarai oleh pengemudi berinisial HA. Korban langsung tewas,” kata Adam.

Menurut Adam, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Olah TKP itu dilakukan pada Selasa sekitar pukul 10.09 WP.

 

No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...