Friday, July 29, 2022

ISI Denpasar bangun prospek kreatif tingkat global

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan Institut Seni Indonesia atau ISI Denpasar melalui Festival Bali Padma Bhuwana, telah berhasil menginisiasi prospek dan energi baru dalam kemerdekaan kreatif hingga tingkat global.

“Bali Padma Bhuwana tahun 2021 telah berhasil menyemarakkan dunia kesenian Indonesia serta menguatkan kolaborasi lintas negara dan lintas cabang seni antara maestro, seniman dan akademisi,” kata Nadiem dalam sambutan daringnya saat membuka festival internasional tersebut, Kamis (28/7/2022).

Pembukaan Festival Padma Bhuwana ini merupakan serangkaian Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, serta Doktor XXVIII dan Dies Natalis XIX ISI Denpasar.

Nadiem menambahkan, Bali Padma Bhuwana yang kedua tahun 2022 mengambil tema tentang air sangat relevan, yakni perlunya menguatkan kembali kesadaran akan pentingnya peran air dalam menjaga kelangsungan semesta.

“Saya yakin kegiatan yang diinisiasi oleh ISI Denpasar ini akan melahirkan energi dan prospek-prospek baru yang mendukung gerakan pemajuan kebudayaan dan perwujudan kemerdekaan dalam berkarya tidak hanya tingkat nasional tetapi juga global,” ujar Mendikbudristek menyemangati.

Senada dengan pandangan Mendikbudristek, Rektor ISI Denpasar Prof Dr Wayan Kun Adnyana menyatakan bahwa Festival Internasional Bali Padma Bhuwana sepenuhnya didedikasikan sebagai ruang diseminasi keberagaman karya-praktik penciptaan dan penghargaan.

“Selain itu mimbar akademik seni-budaya yang melibatkan maestro, seniman, desainer, akademisi, pekerja kreatif, dan mahasiswa bertalenta lintas universitas/institut di dunia,” kata mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu.

Bali Padma Bhuwana pada tahun ini mengusung tema Argha-Tirtha-Sidhi (Water Energy and Creative Prospects), yang mana di dalamnya terdapat penganugerahan Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha kepada enam maestro, seniman, akademisi, dan juga kolektor seni bereputasi, yaitu Tjokorda Gede Putra Sukawati (Maesnas Seni), Anak Agung Gede Rai (kolektor dan tokoh permuseuman), Rhoda Grauer (seniman dan akademisi dari Amerika Serikat), Tossin Himawan (kolektor seni rupa dari Jakarta), Rucina Ballinger (Seniman dan Aktivis Seni), dan Nyoman Windha (komposer bereputasi).

Pembukaan Festival Bali Padma Bhuwana memaknai wisuda ke-28 ISI Denpasar ini, juga digenapi dengan penyerahan penghargaan perolehan IPK Tertinggi untuk Wisudawan Sarjana, Magister, dan Doktor.

Penghargaan diterima Aryo Phramudhito, Prodi Desain Interior, IPK 3,85; Winnetou Joanes Immaculattamaria Silap, Prodi Seni Program Magister, IPK 4; Nyoman Goris Cahyadi, Prodi Desain Program Magister, IPK 4; dan I Gusti Made Darma Putra, Prodi Seni Program Doktor, IPK 3.95.

Gubernur Bali Wayan Koster selaku Ketua Dewan Penyantun ISI Denpasar menyambut baik rintisan ruang diseminasi Bali Padma Bhuwana ini, karena sangat strategis, relevan, dan penting.

“Melalui wahana diseminasi internasional ini, ISI Denpasar akan semakin menegaskan eksistensi sebagai perguruan tinggi yang kreatif, inovatif, sekaligus responsif terhadap perkembangan apresiasi seni dan desain tingkat global.

“ISI Denpasar memiliki tanggung jawab yang besar dalam kerja pemajuan seni budaya Bali dan nasional, baik melalui kekaryaan, keilmuan, maupun praktik seni dan desain yang otentik,” ujar Koster.

Hal yang sama juga diharapkan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, bahwa ISI Denpasar mesti terus menjadi bagian dalam merawat Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Pada orasi ilmiahnya yang berjudul “Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan” mengisahkan bagaimana Seoul Institute of the Arts sangat berkontribusi dalam pemajuan seni budaya di Korea Selatan.

Seperti yang dirasakannya saat menerima Honorary Chair Profesor dari kampus seni kota Seoul tersebut, sehingga hal yang sama hendaknya dapat dikontribusikan pula oleh ISI Denpasar.

Anggota DPR RI Djarot Saiful Hidayat dalam testimoni tentang Megawati Soekarnoputri yang menerima penghargaan Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha, mengapresiasi inovasi yang dilakukan ISI Denpasar, yakni dengan menggelar Festival Internasional Bali Padma Bhuwana.

Yang di dalamnya terdapat program penghargaan kepada tokoh berpengaruh, maestro, seniman, akademisi, dan juga kolektor seni bereputasi. Ini merupakan langkah membangun kepribadian dalam kebudayaan dengan merefleksi pada tokoh-tokoh berpengaruh yang menginspirasi.

G20 libatkan partisipasi masyarakat perkuat arsitektur kesehatan

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha mendorong keterlibatan masyarakat di seluruh negara G20 untuk menggandakan usaha dalam memperkuat arsitektur kesehatan global.

“Saat ini hampir 500 organisasi masyarakat dari seluruh negara G20 punya pengaruh memperkuat arsitektur kesehatan dunia. Ini membuktikan G20 bisa membuat pengaruh di dunia,” kata Kunta Wibawa Dasa Nugraha saat menjadi pembicara dalam Civil-20 (C20) bertajuk “Policy Dialog Meeting” yang diikuti dari YouTube C20 di Jakarta, Kamis (28/8/2022).

Untuk memperkuat arsitektur kesehatan global, kata Kunta, dibutuhkan partner yang kuat dan dukungan berkelanjutan dari semua stakeholder, tidak hanya dari anggota G20 tapi juga dari G20 Engagement Group, termasuk C20.

Menurut Kunta Presidensi G20 Indonesia fokus pada tiga pilar, yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.

Ia mengatakan Health Working Group (HWG) G20 membahas tiga isu prioritas untuk perkuat arsitektur kesehatan, di antaranya membangun ketahanan sistem kesehatan global, harmonisasi protokol kesehatan, memperluas manufaktur global dan pusat penelitian untuk persiapan pandemi di masa depan.

Kunta mengatakan diperlukan SDM yang berkualitas dalam pelayanan pengembangan sistem kesehatan berkelanjutan di setiap negara.

“Juga perlu mendorong dan memobilisasi sumber daya, baik SDM maupun finansial untuk mendukung sistem kesehatan. Keuangan negara tidak akan bisa membangun sistem kesehatan yang berkelanjutan. Dukungan aktif dari semua pihak dibutuhkan,” katanya.

Menurut Kunta, diperlukan usaha yang lebih kuat lagi untuk penyediaan vaksin yang berkeadilan hingga pelayanan medis, khususnya di negara berkembang.

PLN UP3 Manokwari surplus daya listrik 12 megawatt



PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari, Papua Barat saat ini memiliki surplus daya kelistrikan hingga 12 megawatt sehingga masih cukup untuk melayani permintaan penyambungan baru.

“Total daya dengan sistem kelistrikan Manokwari saat ini sebesar 42,55 MW dengan beban puncak 30,52 MW. Kami masih ada cadangan daya 12,03 MW,” ujar Manajer Bagian Keuangan dan Umum PLN UP3 Manokwari, Andreaz Didik Susanto di Manokwari, Rabu (27/7/2022).

PLN UP3 Manokwari memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) sebanyak dua unit dengan kemampuan daya 10 MW di Kelurahan Anday ditambah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang berkapasitas 1250 KW di Distrik Prafi.

“Ada juga belasan PLTD di Manokwari yang kapasitasnya beragam dari 40 KW sampai 650 KW,” sebut Andreaz.

Meski mengalami surplus daya listrik, PLN terus meningkatkan kapasitas kelistrikan di wilayah Manokwari dan sekitarnya dengan akan membangun lagi PLTMG Unit III pada 2023.

Manajer PLN UP3 Manokwari Roberth Rumsaur mengatakan pembangunan PLTMG Unit III Manokwari sebagai kelanjutan dari investasi unit I dan II yang sudah beroperasi.

“Rencana investasi 2023 PLN akan kembali membangun PLTMG Unit Tiga berkekuatan 20 MW untuk menambah suplai daya kelistrikan bagi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha di Manokwari,” ujar Rumsaur belum lama ini.

Ia menjelaskan bahwa kelebihan 12 MW dari total 46 MW bukan dikategorikan sebagai cadangan listrik tetapi lebih pada siaga daya, mengingat dalam kondisi normal, jumlah cadangan daya harus sama dengan beban puncak.

Sejauh ini, jumlah pelanggan listrik di wilayah kerja PLN UP3 Manokwari mencapai 103.505 pelanggan, terdiri atas  92.330 pelanggaran listrik prabayar dan 11.175 pelanggan listrik pascabayar.

Wednesday, July 27, 2022

Warga kumpulkan donasi untuk warga Kuyawage yang terdampak hujan es

Warga yang tergabung dalam Forum Peduli Bencana Alam Kuyawage membuka pos untuk menggalang bantuan bagi warga Kuyawage yang terdampak hujan es yang terjadi pada pertengahan Juli 2022 lalu. Pos penggalangan bantuan itu dibuka di depan Bank Papua cabang Lanny Jaya di Tiom, ibu kota Kabupaten Lanny Jaya, sejak 25 Juli hingga 30 Juli 2022.

“Selama seminggu ke depan, kami akan membuka pos penggalangan dana bagi korban bencana alam hujan es di Kabupaten Lanny Jaya. [Pos itu kami buka] di depan Bank Papua Kabupaten Lanny Jaya,” kata Koordinator Aksi Forum Peduli Bencana Alam Kuyawage, Jimy Kogoya saat dihubungi melalui panggilan telepon pada Selasa (26/7/2022).

Hujan es yang terjadi di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, pada pertengahan Juli 2022. Hujan es itu mengakibatkan kebun warga kekeringan, dan membuat kulit ternak mengelupas. Dalam beberapa pekan, hujan es itu juga akan membuat umbi-umbian di kebun warga berair dan rusak.

Hujan es itu menimbulkan ancaman kelaparan, karena warga Kuyawage dikhawatirkan akan semakin kesulitan mencari bahan pangan pada September – Oktober.

Jimy Kogoya menyatakan penggalangan dana Forum Peduli Bencana Alam Kuyawage itu melibatkan organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan gereja. “Kami melibatkan pemuda gereja, Komite Nasional Pemuda Indonesia, dan Kamar Adat Pengusaha Papua untuk melakukan penggalangan dana, bahan makanan, pakaian layak pakai, untuk diserahkan kepada warga Kuyawage,” kata Kogoya.

Kogoya mengatakan penggalangan bantuan itu juga melibatkan mahasiswa asal Lanny Jaya yang berkuliah di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya “Kami tunggu mereka. Kalau mereka sudah melakukan aksi penggalangan dana, kami akan mengantarkan bantuan itu ke Kuyawage, agar digunakan oleh masyarakat yang terdampak hujan es,” katanya.

Kogoya mengatakan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Pemerintah Kabupaten Puncak dan Pemerintah Kabupaten Nduga harus merespon ancaman terjadinya kelangkaan bahan pangan di Kuyawage, agar tidak berkembang menjadi kelaparan. “Kami meminta pemerintah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi bencana kelaparan di sana,” kata Kogoya.

Pengurus cabor pertanyakan medali Porkab II Kabupaten Jayapura

Sejumlah Pengurus Cabang Olahraga yang telah mengikuti event Pekan Olahraga Kabupaten atau Porkab II Kabupaten Jayapura mempertanyakan medali yang harus diterima oleh para atlet yang menjadi juara di setiap cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan dipertandingkan dalam Porkab II.

Salah seorang pengurus Pertina Kabupaten Jayapura, Jhon Suebu mengatakan, pengalungan medali seharusnya dilakukan saat pertandingan selesai dilaksanakan di setiap cabor. Ada upacara penghormatan pemenang (UPP) yang dilakukan. Tetapi proses UPP tidak dilakukan selama Porkab II berlangsung.

“Panitia mengarahkan proses pengalungan medali nanti pada penutupan Porkab II. Tetapi hal tersebut tidak dilakukan juga dengan alasan tidak punya waktu yang cukup,” ujar Suebu saat ditemui di Sentani, Selasa (26/7/2022).

Suebu juga mengatakan pemberian medali, menurut panitia Porkab II, akan diberikan bersamaan dengan ibadah syukur sekaligus pembubaran panitia. Waktu dan tempat pelaksanaannya akan diinformasikan kemudian.

Menurutnya, kinerja panitia Porkab II tidak profesional dan belum memahami dengan baik proses multievent ini.

“Padahal kita baru saja selesai dengan pelaksanaan event olahraga tingkat nasional. Tingkat kepercayaan dari masing-masing pengurus cabor dipertanyakan, karena atlet yang bertanding sudah memberikan yang terbaik dengan menjuarai sebuah pertandingan. Tenaga dan waktu dipertaruhkan untuk menghasilkan bibit atlet yang nantinya digunakan dalam event berkelanjutan,” katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang pengurus IPSI Kabupaten Jayapura, Yered Sokoy. Dia menilai kinerja pengurus cabor dalam pelaksanaan Porkab II Kabupaten Jayapura sudah selesai. Semua pertandingan sudah dilaksanakan dan hasil sudah juga diperoleh.

“Penghargaan atas hasil-hasil yang diperoleh berupa medali emas, perak, dan perunggu serta dana pembinaan ini tidak jelas hingga saat ini. Jawaban apa yang harus kami sebagai pengurus menyampaikan kepada para atlet yang telah berprestasi. Bicara pembinaan dengan cara seperti ini tidak bisa,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Porkab II Kabupaten Jayapura, Rudy Bukanaung, mengatakan medali sudah dipersiapkan pada saat penutupan Porkab II. Proses penyematannya tentu tidak cukup waktu karena ada 17 cabor, setiap cabor dengan kelas-kelas dan nomor yang dipertandingkan. Sehingga pada acara penutupan hanya simbolis saja yang diberikan kepada 19 ketua kontingen dan pemenang final sepak bola.

“Setelah Porkab II, Bapak Bupati mengikuti kegiatan Sidang Sinode GKI di Kabupaten Waropen. Sekarang Beliau sudah ada dan tinggal menunggu waktu untuk pelaksanaan syukuran atas pelaksanaan Porkab II sekaligus penyerahan medali dan pembubaran panitia,” ujarnya.

Beasiswa tersendat, mahasiswa Puncak demo di depan rumah Bupati

Para mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Puncak, Papua, berunjuk rasa di depan rumah Bupati Puncak, Wilem Wandik yang terletak di Kotaraja, Kota Jayapura, Selasa (26/7/2022). Mereka memprotes pembayaran beasiswa yang tersendat dan terkena potongan.

Sebagai bentuk protes, mahasiswa membakar ban di depan gerbang kediaman Bupati Puncak di Kotaraja. “Kami palang karena beasiswa sebagian mahasiswa sudah dibayarkan, tapi sebagian [lainnya] belum dibayarkan, sehingga kami protes dan palang kediaman Bupati,” kata Ketua Komunitas Mahasiswa Kabupaten Puncak Elpiau Wandikmbo di depan gerbang kediaman Bupati Puncak, Selasa (26/7/2022).

Wandikmbo mengatakan 277 mahasiswa asal Puncak yang berkuliah di berbagai kampus di Jayapura sudah menerima pembayaran beasiswa mereka. “[Akan tetapi], ada sekitar 416 mahasiawa yang belum dibayarkan,”katanya.

Wandikmbo mengatakan biasanya setiap mahasiswa menerima Rp3.600.000 [per semester]. Tetapi, [pada awal Juli 2022], 277 mahasiswa itu mendapatkan bantuan pendidikan senilai Rp3.500.000 per orang. Yang Rp100 ribu ke mana,” kata Wandikmbo mempertanyakan.

Wandikmbo menilai proses pembayaran beasiswa melalui Sekertaris Daerah (Sekda) dan Kepala Bagian Kesejahteraan buruk. Ia meminta urusan pembayaran itu dialihkan kepada Dinas Sosial.

“Kami meminta pemerintah harus membayar utuh dana bantuan atau beasiswa itu. Kami meminta pemerintah agar segera alihkan [urusan pembayaran] ke Dinas Sosial Kabupaten Puncak, agar proses pembagian tepat sasaran,” katanya.

Wakil ketua Komunitas Mahasiswa Pemuda Pelajar Kabupaten Puncak, Kominus Mom menyatakan, mahasiswa Puncak seluruh indonesia telah menolak verifikasi penerima beasiswa yang didasarkan data Pangkalan Data Pendidikn Tinggi. Ia menyatakan pihaknya telah menyerahkan data pribadi semua mahasiswa asal Puncak di Kota Jayapura kepada Pemerintah Kabupaten Puncak, dan meminta verifikasi penerima beasiswa didasarkan kepada data pribadi itu.

“Seluruh data yang kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Puncak itu sah. Semua data yang kami serahkan berdasarkan hasil input dari mahasiswa yang berdomisili di Kota Jayapura,” katanya.

Mom menyatakan Pemerintah Kabupaten Puncak harus menemui para mahasiswa asal Puncak di Kota Jayapura, dan menjelaskan masalah itu. “Kami akan menunggu sampai Bupati [atau] Sekretaris Daerah datang menemui mahasiswa, agar kami menyampaikan aspirasi kami [secara] langsung,” katanya.

Tuesday, July 26, 2022

Polisi tangkap suami istri pengedar uang palsu

Aparat kepolisian menangkap pasangan suami istri yang diduga sengaja mengedarkan uang palsu pecahan Rp100 ribu di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Kami menangkap EN (33) dan suaminya MS (43), warga Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, yang mengedarkan uang palsu di Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari,” kata Kapolsek Umbulsari Iptu Muhammad Lutfi di Jember, Senin (25/7/2022).

Menurutnya, tersangka pengedar uang palsu tersebut melakukan transaksi dengan membeli barang di Pasar Umbulsari menggunakan uang palsu namun salah seorang pedagang curiga terhadap lembar pecahan terbesar rupiah tersebut.

“Kemudian pedagang tersebut bergegas mengejar pasangan suami istri itu dan langsung menghubungi pihak Polsek Umbulsari sehingga kami segera ke lokasi untuk mengamankan pelaku,” tuturnya.

Ia mengatakan aparat kepolisian mengamankan delapan lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu dari tangan kedua tersangka, selanjutnya pihak Unit Reskrim Polsek Umbulsari melakukan pengembangan kasus peredaran uang palsu tersebut.

“Kami kembangkan dari mana tersangka mendapatkan uang palsu itu,? Dari hasil pengembangan didapatkan lagi barang bukti yang disita berupa uang palsu 14 lembar dengan pecahan Rp100 ribu (Rp1,4 juta) sehingga total barang bukti 22 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu,” katanya.

Lutfi menjelaskan hasil pengembangan barang bukti tersebut didapatkan dari rumah orang tua tersangka di Desa Kebonsari, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

“Dalam kasus itu, kami masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk mengungkap sindikat peredaran uang palsu antardaerah tersebut,” ujarnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka yang merupakan pasangan suami istri tersebut bakal dijerat dengan Pasal 36 jo Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 7 tahun 2001 tentang Mata Uang dengan ancaman hukuman pidana 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp10 miliar.

Pembunuh istri tentara di Semarang dibayar Rp120 juta

Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad, mengatakan, empat orang anggota kelompok pembunuh bayaran yang melancarkan percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari (34), istri anggota TNI AD atau tentara di Semarang, diupah Rp120 juta.

“Para pelaku diberi Rp120 juta, dibagi empat orang,” kata dia, di Markas Polda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022).

Keempat pelaku yang ditangkap itu masing-masing S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan.

Selain itu, ditangkap pula pelaku berinisial DS yang merupakan penyedia senjata api yang diduga digunakan saat pelaksanaan eksekusi.

“Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta empat peluru dengan harga Rp3 juta,” kata Ahmad, dalam konferensi pers yang juga dihadiri Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Saat ini, lanjut dia, tim gabungan TNI dan polisi masih mengejar Kopral Dua M, anggota Batalion Artileri Pertahanan Udara 15 yang merupakan suami Wulandari, yang diduga sebagai otak upaya percobaan pembunuhan itu.

Ia menjelaskan, M diketahui sempat menyerahkan uang Rp120 juta kepada kelompok pembunuh bayaran itu saat istrinya berada di rumah sakit.

Saat ini, lanjut dia, tim masih mengembangkan ke orang yang menyuruh melancarkan percobaan pembunuhan itu. Keempat pelaku lapangan penembakan tersebut selanjutnya dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan.

RWulandari (34) ditembak dua kali oleh orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022).

Densus 88 Antiteror tangkap 17 tersangka teroris

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 17 tersangka tindak pidana terorisme di tiga provinsi. Ramadhan merinci dari 17 tersangka teroris itu, sebanyak 13 orang ditangkap di Provinsi Aceh, tiga tersangka di Provinsi Sumatera Utara, dan satu tersangka di Provinsi Riau.

“Update penangkapan tersangka tindak pidana terorisme berjumlah 17 orang,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/7/2022).

“Ditangkap dari tiga provinsi, Aceh, Sumut, dan Riau,” ujar Ramadhan.

Untuk tersangka teroris di Sumatera Utara dan Riau, Ramadhan belum menjelaskan dalam jaringan terorisme apa, termasuk perannya dalam tindak pidana terorisme, sedangkan dari Aceh sebelumnya diinformasikan 11 orang merupakan jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI) dan dua orang dari jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

Kesebelas tersangka teroris jaringan JI yang ditangkap di Aceh berinisial ES, RU, SY, MF, dan FE, merupakan bagian dari kelompok JI Bidang Akademi Pendidikan dan Pengaderan (ADIRA). Mereka telah mengikuti pelatihan menembak sebagai persiapan pelaksanaan pengembangan kemampuan anggota JI dalam berperang.

Tersangka ES pernah menjadikan rumahnya sebagai fasilitas kelompok JI dalam pelatihan “weapon training” pada tahun 2018, dan memiliki satu pucuk senjata PCP. Sedangkan tersangka RU merupakan bagian dari Yayasan Madina yang merupakan salah satu yayasan amal yang sengaja dibentuk JI sebagai sumber pendanaan JI. Untuk tersangka MF merupakan bagian dari bidang FKPP pernah mengikuti kegiatan turba (turun ke bawah/terjun langsung) dalam acara sosialisasi visi misi JI berdasarkan strategi yang dibentuk Amir JI Parawijayanto.

Selanjutnya, tersangka teroris JI lainnya DN dan MH. Keduanya merupakan bagian kelompok JI pada bidang dakwah (T1) berperan memberikan motivasi kepada anggota kelompok JI dalam menjalankan visi misi kelompok JI.

Tersangka MH merupakan pengurus salah satu yayasan amal milik JI yang merupakan salah satu sumber pendapatan dana JI.

Kemudian tersangka JU merupakan bagian kelompok JI pada bidang FKPP, pernah mengikuti kegiatan turba (turun ke bawah/terjun langsung) dalam acara sosialisasi visi misi JI berdasarkan strategi yang dibentuk Amir JI Parawijayanto. Tersangka RS merupakan bagian kelompok JI Korda Aceh dan mengikuti berbagai kegiatan operasi JI salah satunya beberapa kegiatan “weapon training” (WT) di Aceh.

Tersangka SU merupakan bendahara DIKLAT sampai terakhir sebagai bendahara PKP perubahan dari nama DIKLAT pada tahun 2020. Tersangka merupakan instruktur pelatihan fisik di Sasana Cakrabuana yang merupakan tempat pengembangan kemampuan para anggota JI.

Kemudian tersangka AKJ merupakan bagian kelompok JI yang berperan sebagai QOID Komando Wilayah Sumbagut, tersangka pernah menyalurkan dana dari Bidang Dakwah (T1) JI yang digunakan untuk operasional kelompok JI.

Adapun dua tersangka dari jaringan JAD yang ditangkap, yakni RI dan MA.

Tersangka RI berperan sebagai fasilitator para anggota JAD Medan yang melakukan tindak pidana bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada tahun 2019.

Sedangkan tersangka MA selaku anggota kelompok JAD berperan menampung dan memfasilitasi kelompok pelaku Rabbial Muslim Nasution (MD) yang merupakan pelaku bom Polresta Medan 2019. Tersangka pernah mengikuti “idad” sebagai persiapan melakukan tindak pidana terorisme.

Monday, July 25, 2022

Fenomena Hujan Es di Distrik Kuyawangi Papua, Warga Terancam Kelaparan

Hujan es yang melanda di Distrik Kuyawangi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua pada pekan lalu telah merusak kebun warga setempat.

Fenomena hujan es membuat tanaman pangan di kebun warga rusak karena kekeringan, sehingga panenan pada musim ini terancam gagal. Pemerintah daerah setempat diminta mengantisipasi ancaman kelaparan di sana.

Salah satu warga Distrik Kuyawage, Nipson Murib mengatakan hujan berupa es yang terjadi di wilayahnya pada pekan lalu membuat kebun para warga kekeringan. Menurut Murib, fenomena yang berkaitan dengan cuaca itu biasanya terjadi dua tahun sekali.

Hujan es berdampak kepada tanaman masyarakat. Sayur-sayuran segar [menjadi] kering, ubi-ubi yang besar akan berair [dan] tidak bisa dikonsumsi lagi,”katanya.

Murib mengatakan para warga Distrik Kuyawage membutuhkan kiriman bahan makanan. “Saat ini tanaman warga di Kuyawage mengalami kekeringan. Selain tanaman, biasanya  pohon-pohon juga mengalami kekeringan akibat hujan es. Warga membutuhkan cadangan makanan,” katanya.

Murib mengatakan Kuyawage berada di antara tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Nduga, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Lanny Jaya. Ia berharap pemerintah ketiga kabupaten itu dapat membentuk tim untuk menyalurkan bahan makanan bagi warga Kuyawage.

“Kami sementara mendata kondisi masyarakat di lapangan. Kami bersama pemuda dan mahasiswa di Jayapura akan membuka pos bantuan untuk masyarakat yang mengalami musibah di Kuyawage,”katanya.

Selain Kebun Warga Kekeringan, Kepala Distrik Kuyawage: Hujan Es sebabkan kulit Hewan Ternak Terkelupas

Kepala Distrik Kuyawage Melkias Telenggen membenarkan banyak kebun warga di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, rusak karena hujan es. Telenggen menyatakan hujan es itu membuat kebun warga kekeringan, dan membuat kulit ternak mengelupas.

“Benar terjadi hujan es mengakibatkan kerugian warga. Semua perkampungan di Distrik Kuyawage mengalami hujan es yang membuat kebun warga mengering,” kata Telenggen saat dihubungi Jubi melalui panggilan telepon pada Sabtu (23/7/2022).

Ia menyatakan hujan berupa bola atau serpihan es itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban terluka. Akan tetapi, kebun warga kekeringan, sehingga warga Distrik Kuyawage kesulitan mencari bahan makanan.

Telenggen menyatakan ubi yang masih ditanam di dalam tanah saat ini terlihat baik, namun biasanya akan rusak dalam dua pekan setelah hujan es terjadi. “Daun ubi yang biasanya digunakan untuk pakan ternak rusak karena kekeringan,” katanya.

Menurutnya, hewan ternak warga, biasanya berupa babi, juga terdampak. Hewan ternak yang tidak berada di kandang saat hujan serpihan es terjadi kulitnya mengelupas. Sementara hewan ternak yang berada di kandang saat hujan es tetap dalam kondisi sehat. Akan tetapi, ketersediaan pakan ternak diperkirakan akan semakin berkurang.

Telenggen memperkirakan warga akan kekurangan bahan makanan pada Agustus hingga Oktober mendatang. “Saya prediksi berdasarkan pengalaman yang lalu, pada bulan Agustus hingga Oktober masyarakat akan mengalami kelaparan,” kata Telenggen.

Telenggen mengatakan saat ini warga secara mandiri mulai berbelanja bahan makanan “Masyarakat Kuyawage mereka ambil bahan makanan dari Kabupaten Lanny Jaya, menggunakan uang pribadi untuk mengangkut bahan makanan. Kami mengharapkan ada bantuan [dari pemerintah],” katanya.

Menurut Telenggen, Pemerintah Distrik Kuyawage dan gereja setempat tengah menyusun proposal permintaan bantuan bahan makanan yang akan dikirimkan kepada Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, maupun pemerintah kabupaten tetangga seperti Puncak dan Nduga.

Telenggen menyatakan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya akan menurunkan tim untuk meninjau dampak hujan serpihan es di Kuyawage pada Minggu (24/7/2022) besok.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak, sebab dampak hujan es akan kami rasakan dalam dua bulan mendatang. Pada tahun 2015, kami mengalami hujan es yang membuat perkebunan warga rusak, dan ternak mati. Saat itu pemerintah membantu kami dengan makanan, minuman, dan pakaian,” katanya.

Sunday, July 24, 2022

Sidang Kasus HAM berat Paniai Berdarah ke Pengadilan Makassar, Dinilai 21 Tahun Otsus Gagal

Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Kontras, Tioria Pretty menyatakan bahwa seharusnya Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc untuk kasus Paniai Berdarah dibentuk di Pengadilan Negeri Jayapura. Hal itu dinyatakan Tioria Pretty selaku pembicara dalam diskusi berani.

“Peradilan HAM Kasus Paniai 2014 dan Tantangan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM di Tanah Papua” yang diselenggarakan Aliansi Demokrasi untuk Papua (AlDP) pada Jumat (22/7/2022).

Tioria mengaku heran dengan langkah Kejaksaan Agung RI yang melimpahkan berkas perkara dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat Paniai Berdarah ke Pengadilan Negeri Makassar.

Dalil bahwa pelimpahan kasus Paniai Berdarah ke Pengadilan Negeri Makassar berdasarkan ketentuan Pasal 45 ayat (2) huruf c. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (UU Hak Asasi Manusia) juga tidak tepat, karena ketentuan itu merupakan ketentuan pada saat UU Pengadilan HAM berlaku pertama kali pada 23 November 2000.

“[Ketentuan Pasal 45 itu] tidak melanggar bahwa pelanggaran HAM di Papua akan terus diadili di Makassar. Itu hanya untuk pertama kalinya. Kasus Abepura Berdarah sudah disidangkan di Pengadilan HAM Ad Hoc Makassar. Sidang kasus pelanggaran HAM berikutnya seharusnya digelar di Jayapura,” kata Tioria.

Ia mengingatkan Pasal 3 UU Pengadilan HAM seharunya menjadi dasar utama untuk menentukan Pengadilan Negeri mana Pengadilan HAM Ad Hoc Paniai Berdarah dibentuk.

“[UU] Pengadilan HAM itu sendiri mengamanatkan hal yang sama, bahwa sidang Pengadilan HAM dilaksanakan di wilayah [hukum Pengadilan Negeri yang meliputi] lokasi perkara itu terjadi. Diperbolehkan untuk sidang di Jayapura. Kejaksaan Agung seharusnya cermat dalam melihat pasal itu,” katanya.

Langkah Kejaksaan Agung RI yang melimpahkan berkas perkara Paniai Berdarah ke Pengadilan Negeri (PN) Makassar juga dinilai Tioria bahwa ini masalah Amanat Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua (UU Otsus Papua Lama). Pasal 45 UU Otsus Papua Lama telah memberi mandat kepada pemerintah untuk membentuk Pengadilan HAM di Tanah Papua.

Tioria menyatakan langkah Kejaksaan Agung melimpahkan perkara Paniai Berdarah ke PN Makassar justru menunjukkan bahwa 21 tahun pemberlakukan Otonomi Khusus Papua gagal memajukan dan menyebarkan HAM di Tanah Papua.

“Kalau begitu, dari tahun 2001 sampai sekarang belum ada perubahan dalam hal keadilan atas pelanggaran HAM yang terjadi di Papua,” ujarnya.

Sekretaris Bersatu Untuk Kebenaran, Nehemia Yarinab mengatakan Negara harus memberikan rasa adil bagi para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM , termasuk tragedi Paniai Berdarah.

“Pemerintah Indonesia jangan mencari nama baik. Kalau motivasi pemerintah hanya mengunjungi nama baik, proses penyelesaianggran HAM tidak akan pernah selesai, korban serta keluarga korban terus disakiti,” katanya.

Friday, July 22, 2022

Cegah Malaria, Dinkes Waropen periksa peserta Sidang Sinode Ke-18 GKI Di Tanah Papua

Sebagai daerah endemis malaria, Pemerintah Kabupaten Waropen, Papua, meningkatkan upaya pencegahan malaria terhadap warganya, terutama peserta Sidang Sinode ke-18 GKI Di Tanah Papua.

Melalui kelompok-kelompok kesehatan, tim pemeriksa mendatangi setiap pos atau tempat yang menjadi pusat tempat tinggal para peserta sidang di seluruh Waropen.

Penanggung jawab malaria dari Puskesmas Khemon Jaya, analis ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medis), Iin Sarli mengatakan upaya pencegahan sudah dilakukan sebelum sidang berlangsung melalui penyemprotan IRS, fogging, hingga RDT Screening malaria sebelum kepulangan peserta sidang.

“Penyemprotan IRS dan Fogging sudah kami lakukan sebelum sidang dimulai atau sebelum peserta datang ke Waropen. Dan, selama kegiatan berlangsung atau sebelum peserta pulang, kami datangi pos-pos tempat tinggal peserta sidang dan periksa. Dengan alat periksa RDT Screening malaria ini, hasilnya bisa langsung terlihat dalam 20 menit,” kata Iin Sarli usai melakukan pemeriksaan di Kantor Masyarakat Adat Waropen, yang menjadi salah satu tempat tinggal peserta sidang, Sabtu (23/7/2022).

Hasil pemeriksaan dua hari sebelumnya di sekitar Batupapan dan sekitarnya menunjukkan negatif. Pemeriksaan masih akan terus dilakukan hingga Senin, jelang kepulangan para peserta sidang.

“Tujuan ini semata-mata berharap supaya tidak ada peserta dari luar yang kena malaria. Kalau pun ada, maka kami bisa bantu obati,” ujar Iin.

Sidang Sinode ke-18 GKI Di Tanah Papua telah berlangsung sejak Senin (18/7) dan akan berakhir pada Minggu (24/7/2022) esok.

Peserta sidang sinode berdatangan dari hampir seluruh wilayah di Tanah Papua untuk ikut menyaksikan langsung agenda lima tahunan Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua ini.

Kunjungan Jokowi ke China cerminkan netralitas ASEAN

Pengamat politik China Tang Qifang menilai kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi ke negaranya pada 25-26 Juli 2022 mencerminkan sikap netral negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara  atau ASEAN.

“Kunjungan Widodo ke China menunjukkan posisi netral dan seimbang negara-negara di Asia Tenggara yang diwakili oleh Indonesia terhadap China dan Amerika Serikat,” ujarnya, seperti dikutip media setempat, Jumat (22/7/2022).

Menurut dia, kunjungan Jokowi itu sangat penting bagi hubungan bilateral kedua negara, apalagi Jokowi bakal menjadi kepala negara pertama di dunia yang mengunjungi China pasca-Olimpiade Musim Dingin.

Di sela-sela Olimpiade yang digelar di Beijing pada awal Februari 2022, Presiden China Xi Jinping menerima kunjungan beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pada kunjungan mendatang, Presiden Jokowi akan diterima oleh Presiden Xi Jinping dan Perana Menteri Li Keqiang di Beijing.

“Kunjungan Widodo sangat penting karena dua kepala negara tidak bisa saling mengunjungi hampir tiga tahun akibat COVID,” kata Tang, peneliti pada China Institute of Internatonal Studies.

Ia memprediksi kunjungan Jokowi tidak hanya mendorong peningkatan kerja sama bilateral perdagangan dan ekonomi China-Indonesia dan China-ASEAN, melainkan juga mendorong terciptanya perdamaian dan stabilitas global.

“Kerja sama ekonomi dan perdagangan akan menjadi topik yang sangat penting. Kedua belah pihak kemungkinan besar akan membuat pencapaian praktis karena kerja sama semacam itu sangat dibutuhkan dalam pemulihan ekonomi bilateral dan regional,” kata Tang, seperti dikutip Global Times.

Meskipun momentum kerja sama China-Indonesia cukup kuat seiring dengan peningkatan volume perdagangan bilateral di tengah dampak COVID-19, Tang melihat Indonesia masih berada di bawah tekanan kenaikan harga bahan pokok internasional dan inflasi domestik.

Karena itu, menurut Tang, Indonesia ingin meningkatkan kerja sama dengan China untuk mempertahankan tren positif tersebut dan menciptakan lebih banyak kesempatan.

Data Kementerian Perdagangan China menunjukkan volume perdagangan China-Indonesia meningkat dari 30,8 persen menjadi 32,75 persen selama periode Januari-Maret 2022.

Kasus malaria di Kota Jayapura naik

Kasus malaria di Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengalami kenaikan cukup tinggi. Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat di semester 1 sebanyak 15 ribu kasus.

“Tahun lalu ada 30 ribu kasus. Jadi, peningkatannya luar biasa sangat signifikan,” Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Sabtu (23/7/2022).

Data Dinas Kesehatan Kota Jayapura, pada 2021 prevalensi atau tingkat penyebaran kasus malaria 250 per 1.000 penduduk, dan pada 2022 semester I berada di angka 400 per 1.000 penduduk.

“Wilayah Distrik Muara Tami yang kasusnya cukup tinggi, karena plasmodiumnya masih cukup tinggi. Artinya, banyak orang yang terinfeksi malaria belum terdeteksi dan terus menularkan kepada orang lain,” ujar Antari.

Dijelaskannya, malaria adalah penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk Anopheles betina, yang dapat menularkan parasit Plasmodium.

“Proteksi terus kami lakukan, seperti vogging, pembagian kelambu, penanaman obat pencegah nyamuk (lavender dan serah),” ujar Antari.

Antari berharap kerja sama dan kesadaran dari semua pihak, terutama orang yang sudah sembuh dari malaria agar melakukan pencegahan, seperti memakai kelambu agar mencegah untuk tidak kembali sakit malaria.

“Semua orang berhak bertanggung jawab untuk menjaga kesehatannya sehingga tidak mudah sakit dan tidak menularkan malaria kepada orang lain, sehingga aktivitas tidak terhambat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Antari.

Sebanyak 67 kasus HIV dan AIDS ditemukan di Merauke

Komisi Penanggulangan AIDS – KPA Kabupaten Merauke, Papua menyatakan adanya temuan 67 kasus Human Immunodeficiency Virus atau HIV, yang merupakan virus penyebab penyakit Acquired Immnue Deficiency Syndrome (AIDS) di daerah tersebut pada awal 2022.

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Merauke, Damario Sriyono menyatakan temuan itu diperoleh setelah dilakukan Voluntary Counseling and Testing (VCT) terhadap 6.156 warga Merauke sepanjang Januari – April 2022. Sebanyak 67 orang atau 1,09 persen di antaranya dinyatakan terinfeksi HIV-Aids.

“Selama Januari hingga April 2022, warga yang datang melakukan tes VCT di Pusat Kesehatan Reproduksi Merauke sebanyak 6.156 orang. Sebesar 1,09 persen atau 67 orangnya dari total itu (yang melakukan tes) positif HIV-Aids,” kata Damario di Merauke, Kamis (21/7/2022).

Damario mengatakan bahwa secara kumulatif total kasus HIV-Aids di Kabupaten Merauke sejak ditemukan tahun 1992 hingga 2022 sebanyak 2.645 kasus. Jumlahnya bertambah dengan temuan 67 kasus baru pada tahun ini.

Secara kumulatif pula, kelompok yang paling tinggi terpapar yakni ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 559 kasus, kemudian pekerja swasta 335 kasus, pekerja seks komersial 282 kasus, petani 260 kasus dan pegawai negeri (ASN) 183 kasus.

Urutan selanjutnya disusul pelajar dan mahasiswa sebanyak 129 kasus, buruh 105 kasus, dan TNI Polri dan nelayan tenaga kerja asing masing-masing sebanyak 68 kasus. Dari 2.645 kasus itu, pasien yang meninggal dunia tercatat 732 orang.

“Dari total ini kelompok ibu rumah tangga yang paling tinggi kasus. IRT, apalagi yang hamil, saat ke fasilitas kesehatan memang disarankan untuk VCT. Jika positif, petugas bisa melakukan penanganan secara dini. Kalau bapak-bapak juga partisipatif ikut VCT, mungkin peluang temuan kasus akan tinggi pula,” ujarnya.

Damario menambahkan, partisipasi masyarakat untuk mengikuti Voluntary Counseling and Testing sangatlah penting, dan merupakan suatu upaya kesadaran warga untuk mendeteksi secara dini apakah dirinya terinfeksi HIV atau tidak.

“Kalau hasilnya positif, maka dapat segera ditangani oleh petugas medis dengan melakukan pengobatan di klinik-klinik yang ada. Sekarang di berbagai fasilitas kesehatan sudah mempunyai protap, pasien yang hendak berobat dilakukan tes darah HIV, untuk mengetahui lebih dini,” tuturnya.

Hujan es membuat kebun warga di Kuyawage kekeringan

Hujan es yang melanda di Distrik Kuyawangi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua pada pekan lalu telah merusak kebun warga setempat. Hujan es membuat tanaman pangan di kebun warga rusak karena kekeringan, sehingga panenan pada musim ini terancam gagal. Pemerintah daerah setempat diminta mengantisipasi ancaman kelaparan di sana.

Salah satu warga Distrik Kuyawage, Nipson Murib mengatakan hujan berupa es yang terjadi di wilayahnya pada pekan lalu membuat kebun para warga kekeringan. Menurut Murib, fenomena yang berkaitan dengan cuaca itu biasanya terjadi dua tahun sekali.

Hujan es berdampak kepada tanaman masyarakat. Sayur-sayuran segar [menjadi] kering, ubi-ubi yang besar akan berair [dan] tidak bisa dikonsumsi lagi,”katanya.

Murib mengatakan para warga Distrik Kuyawage membutuhkan kiriman bahan makanan. “Saat ini tanaman warga di Kuyawage mengalami kekeringan. Selain tanaman, biasanya  pohon-pohon juga mengalami kekeringan akibat hujan es. Warga membutuhkan cadangan makanan,” katanya.

Murib mengatakan Kuyawage berada di antara tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Nduga, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Lanny Jaya. Ia berharap pemerintah ketiga kabupaten itu dapat membentuk tim untuk menyalurkan bahan makanan bagi warga Kuyawage.

“Kami sementara mendata kondisi masyarakat di lapangan. Kami bersama pemuda dan mahasiswa di Jayapura akan membuka pos bantuan untuk masyarakat yang mengalami musibah di Kuyawage,”katanya.

Jelang Liga 2, progres persiapan skuad Persewar terus meningkat

Jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 dan Piala Indonesia pada Agustus mendatang, skuad Persewar Waropen, Papua, terus memantapkan persiapannya. Anak asuh Eduard Ivakdalam itu terus menunjukkan progres signifikan dan kondisi fisik mereka semakin meningkat.

Edu, sapaan akrab Eduard Ivakdalam mengatakan hingga memasuki pekan kelima masa pemusatan latihan di Kota Jayapura, tim Persewar kian progresif dan hanya tinggal membenahi sejumlah aspek.

“Menurut saya, hingga pekan kelima masa persiapan ini perkembangan tim kita sudah mencapai 80 persen. Dan apa yang sudah kita capai ini harus terus dipertahankan di pekan ini sampai nanti masuk pada kompetisi,” kata Edu kepada wartawan, Kamis (21/7/22).

Juru taktik yang berhasil mempersembahkan medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 untuk tim sepak bola Papua itu mengaku akan menurunkan intensitas latihan jelang sepekan kompetisi digulirkan.

“Kita akan menurunkan intensitas latihan agar menjaga kestabilan pemain menjelang kompetisi nanti. Karena saya lihat pemain sudah mulai ketat dalam persaingan, semua mau menampilkan yang terbaik. Mereka sudah mulai aktif melalukan apa yang kita pelatih inginkan,” jelas Edu.

Kompetisi yang sudah di depan mata, kata Edu, membuat pemainnya kian bersemangat dan termotivasi dalam latihan.

“Pemain sudah terlihat bersemangat, berarti mereka sudah bisa memahami apa tujuan yang kita dapat dari latihan ini. Dan pentingnya apa yang dia dapat sewaktu latihan bisa diterapkan dalam pertandingan, maka dia pasti akan menikmati itu,” bebernya.

Sebelumnya, tim Mutiara Bakau, Persewar Waropen yang akan tampil dalam dua ajang sekaligus di musim ini, yakni kompetisi Liga 2 pada Agustus mendatang dan turnamen Piala Indonesia. Membutuhkan sejumlah pemain tambahan untuk melengkapi slot yang masih tersisa.

Eduard Ivakdalam menuturkan jika skuadnya sudah memiliki 21 pemain yang telah dikontrak. Ia membeberkan jika timnya masih akan mencari pemain tambahan.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi kuota pemain yang ditentukan, yakni sebanyak 30 pemain untuk melakoni ajang Liga dan Piala Indonesia, Agustus mendatang.

“Kita sudah ada 21 pemain yang sudah dikontrak, dan kita masih ada seleksi beberapa pemain lagi untuk melengkapi slot yang tersisa, karena kita akan bermain di dua ajang sekaligus, yakni Liga 2 dan Piala Indonesia,” kata pelatih yang akrab disapa Edu itu, Kamis (14/7/22) lalu.

Legenda hidup Persipura Jayapura itu membeberkan, mau tak mau timnya harus melengkapi skuad setidaknya sebanyak 30 pemain. Hal itu kata Edu, untuk mengantisipasi padatnya jadwal pertandingan dan ketatnya persaingan.

“Sehingga kita harus manfaatkan kuota pemain sebanyak 30 pemain. Kalau cuma satu ajang, yah mungkin pemain tidak sebanyak itu kita butuhkan. Karena saya takutnya jarak pertandingannya itu mepet,” pungkasnya.

Thursday, July 21, 2022

Pemekaran Papua membuat masyarakat adat makin tersingkir

Akademisi Universitas Musamus Merauke, Yosehi Mekiuw, mengatakan bahwa pemekaran Papua menjadi tiga provinsi baru akan semakin membuat masyarakat adat tersingkir lantaran akan ada eksploitasi sumber daya alam Papua.

Hal itu disampaikan Mekiuw sebagai pembicara dalam diskusi “Pemekaran Daerah Otonom Baru Papua dan Pembangunan” yang diselenggarakan Pusaka Bentala Rakyat secara daring pada selasa (19/7/2022).

Menurut Mekiuw kehadiran pemekaran provinsi baru akan semakin meningkatkan eksploitasi sumber daya alam Papua yang ikut membuat masyarakat adat tersingkir karena hutan merupakan lumbung pangan yakni sagu telah digantikan dengan perkebunan sawit dan lainnya.

Mekiuw menyatakan sebelum pemekaran saja kehidupan masyarakat adat Papua telah kehilangan tempat mencari makan. Misalnya suku Marind Anim harus kehilangan hutan akibat perkebunan sawit dan program MIFFE. Mereka juga tidak bisa menggunakan air-air dari sungai karena sumber air itu telah tercemar oleh polusi aktivitas pabrik.

Mekiuw menyatakan hutan yang merupakan lumbung pangan bagi masyarakat adat Papua secara perlahan tapi pasti mulai habis. Hutan yang dulu menyediakan sagu sebagai karbohidrat serta daging, ikan sebagai protein dan sayur-sayuran mulai digantikan oleh makanan-makanan instan seperti beras, mie instan, maupun biskuit.

“Itu sudah jelas bahwa hutan, tanah, rawa, dusun sagu itu harta, harga diri, dan masa depan serta lumbung pangan dan nafas kehidupan masyarakat adat,” katanya.

Mekiuw menyatakan hilangnya hutan akan menimbulkan persoalan serius bagi masyarakat adat Papua. Ia tidak bisa membayangkan kehidupan masyarakat adat Papua tanpa hutan akibat dari hadirnya pemekaran provinsi baru ini.

Menurut Mekiuw perlu langkah dan kebijakan untuk memproteksi masyarakat adat pasca pemekaran Papua. Hal itu dapat dilakukan melalui pembuatan peraturan baik itu Peraturan Daerah maupun Peraturan Daerah Khusus tentang proteksi hutan adat, masyarakat dan sumber penghidupannya.

Pemerintah juga harus membuat program pemberdayaan masyarakat yang berbasis kepada budaya masyarakat adat setempat dan mengevaluasi setiap program pemberdayaan masyarakat.

“Anak, cucu kami harus tetap makan sagu,” ujarnya.

Ahli Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti, menyatakan bahwa pemerintah seharusnya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan otonomi khusus yang telah berjalan dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat asli Papua. Namun, monitoring maupun evaluasi tidak berjalan.

Pemerintah malah tanpa melibatkan partisipasi masyarakat Papua kemudian melakukan revisi Undang-Undang Otonomi Khusus Nomor 2 Tahun 2021 terhadap perubahan kedua Undang-Undang Otonomi Khusus Nomor 21 Tahun 2001.

Bivitri Susanti menyatakan Undang-Undang Otonomi baru ini akan semakin memuluskan keinginan pemerintah untuk kedepannya untuk melakukan pemekaran-pemekaran daerah baru di Papua. Sebab dalam undang-undang otonomi khusus baru itu pemerintah bisa langsung melakukan pemekaran tanpa harus meminta persetujuan dari MRP maupun DPR Papua.

“Memang tidak ada ketentuan [aturan] yang mengatakan seandainya sedang ada undang-undang diuji tidak ada undang-undang lain terkait yang dibuat. Gak ada ketentuan legal formal-nya itu tapi merupakan etika bernegara seharusnya jangan dulu dibuat dulu [UU] daerah otonom baru karena pasal yang menyoal sedang di uji di Mahkamah Konstitusi,” kata dosen Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera tersebut.

 

Stok darah di PMI Kota Jayapura masih aman

Stok kantong darah berbagai golongan di Kota Jayapura masih aman. Hal ini disampaikan oleh Palang Merah Indonesia atau PMI Provinsi Papua. “Karena kami selalu melakukan kegiatan donor darah dengan melibatkan berbagai instansi, pemerintah, BUMN, BUMD, dan organisasi masyarakat,” ujar Ketua PMI Kota Jayapura, Rustan Saru di SMP Negeri 1 Jayapura, Rabu (20/7/2022).

Dikatakan Rustan, keamanan stok darah terlihat dari belum adanya laporan kelurahan dari petugas PMI dan warga terkait dengan keluhan kekurangan kantong darah.

“Kami terus melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan semua pihak untuk aksi donor darah agar selalu tersedia bagi yang membutuhkan,” ujar Rustan.

Dikatakannya, PMI Kota Jayapura setiap kali kegiatan donor darah menargetkan 50 kantong darah, namun tingginya antusias warga untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi.

“Kami selalu over target. Kami menyampaikan terimakasih kepada warga Kota Jayapura yang sudah mendonorkan darahnya untuk membantu sesama,” ujar Rustan.

Menurutnya, donor darah merupakan aksi kemanusiaan yang sangat mulia, karen menyelamatkan nyawa orang yang sedang sakit dan membutuhkan darah agar segera sembuh.

“Harapan kami, menjadi langkah setelah pandemi membutuhkan dukungan dari warga untuk mendonorkan darahnya, karena kebutuhan kantong darah 1500 sampai 1600 per bulan,” ujar Rustan.

Rustan menambahkan, 60 persen kantong darah didapat dari donor sukarela, sisanya donor pengganti. Artinya, kalau ada keluarga sedang sakit dan stok darah terbatas, maka keluarga melakukan donor darah.

Nelayan Kota Jayapura keluhkan pasokan solar dan pertalite


Para nelayan di kota Jayapura, Papua mengeluhkan sering tidak mendapatkan pasokan bahan bakar minyak atau BBM. Bahan bakar minyak tersebut yakni jenis Solar dan Pertalite di SPBU Nelayan di PPI Hamadi dan SPBU Nelayan di Dok IV.

“Aktivitas mereka bisa terganggu dan tentunya ini menghambat perekonomian nelayan,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (21/7/2022).

Dikatakan Sibi, ketergantungan nelayan terhadap BBM khususnya mereka yang melaut menggunakan perahu motor perlu diperhatikan demi kenyamanan aktivitas.

“Kalau nelayan tidak melaut berdampak pada ketersediaan ikan, sehingga hal ini memicu adanya inflasi di Kota Jayapura. Apalagi ikan jenis tuna dan cakalang salah satu komoditas penyumbang inflasi,” ujar Sibi.

“Dari sisi distribusi sudah baik, yang perlu diperhatikan adalah penjualannya dari SPBU Nelayan yang harus diperhatikan atau diatur kembali, karena sering kali terjadi kekurangan,” imbuhnya.

Dikatakan Sibi, agar dapat memenuhi kebutuhan BBM bagi 2000 nelayan di ibukota Provinsi Papua melalui dua SPBU Nelayan, maka data dan distribusi harus diselaraskan.

“Tujuannya agar nelayan yang sudah mendapatkan BBM tidak kembali lagi mengisi, sehingga yang lain tidak kebagian BBM. Hal inilah yang menyebabkan nelayan sering tidak mendapatkan BBM,” ujar Sibi.

Sibi berharap penjualan BBM untuk nelayan, yaitu wajib memiliki Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka), memiliki dokumen perahu (surat ukur, pas kecil, tanda daftar perikanan, wajib membayar retribusi).

“Jadi, kalau mereka tidak memiliki dokumen ini maka kami tidak bisa membantu mereka saat kesulitan BBM. Saat ini ada 1200 nelayan memiliki Kusuka,” ujar Sibi.

Sibi menambahkan, ketersediaan BBM bersubsidi di SPBU Nelayan PPI Hamadi untuk pertalite yaitu 142.888 liter per bulan, per minggu 35.700 liter untuk 714 armada (satu armada 300-500 liter). BBM jenis solar, setiap bulan 60.000 liter (per minggu 15.000 liter) untuk 73 armada (1000-25.000 liter).

Sementara untuk SPBU Nelayan Dok 4, ketersediaan BBM jenis pertalite setiap bulan 60.200 liter (per minggu 15.050 liter) untuk melayani 131 armada (satu armada 300-500 liter). BBM jenis solar per bulan 166.600 liter (per minggu 41.050 liter) untuk melayani 102 armada (satu armada 1000-25000 liter).

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...