Sejumlah Pengurus Cabang Olahraga yang telah mengikuti event Pekan Olahraga Kabupaten atau Porkab II Kabupaten Jayapura mempertanyakan medali yang harus diterima oleh para atlet yang menjadi juara di setiap cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan dipertandingkan dalam Porkab II.
Salah seorang pengurus Pertina Kabupaten Jayapura, Jhon Suebu mengatakan, pengalungan medali seharusnya dilakukan saat pertandingan selesai dilaksanakan di setiap cabor. Ada upacara penghormatan pemenang (UPP) yang dilakukan. Tetapi proses UPP tidak dilakukan selama Porkab II berlangsung.
“Panitia mengarahkan proses pengalungan medali nanti pada penutupan Porkab II. Tetapi hal tersebut tidak dilakukan juga dengan alasan tidak punya waktu yang cukup,” ujar Suebu saat ditemui di Sentani, Selasa (26/7/2022).
Suebu juga mengatakan pemberian medali, menurut panitia Porkab II, akan diberikan bersamaan dengan ibadah syukur sekaligus pembubaran panitia. Waktu dan tempat pelaksanaannya akan diinformasikan kemudian.
Menurutnya, kinerja panitia Porkab II tidak profesional dan belum memahami dengan baik proses multievent ini.
“Padahal kita baru saja selesai dengan pelaksanaan event olahraga tingkat nasional. Tingkat kepercayaan dari masing-masing pengurus cabor dipertanyakan, karena atlet yang bertanding sudah memberikan yang terbaik dengan menjuarai sebuah pertandingan. Tenaga dan waktu dipertaruhkan untuk menghasilkan bibit atlet yang nantinya digunakan dalam event berkelanjutan,” katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang pengurus IPSI Kabupaten Jayapura, Yered Sokoy. Dia menilai kinerja pengurus cabor dalam pelaksanaan Porkab II Kabupaten Jayapura sudah selesai. Semua pertandingan sudah dilaksanakan dan hasil sudah juga diperoleh.
“Penghargaan atas hasil-hasil yang diperoleh berupa medali emas, perak, dan perunggu serta dana pembinaan ini tidak jelas hingga saat ini. Jawaban apa yang harus kami sebagai pengurus menyampaikan kepada para atlet yang telah berprestasi. Bicara pembinaan dengan cara seperti ini tidak bisa,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Porkab II Kabupaten Jayapura, Rudy Bukanaung, mengatakan medali sudah dipersiapkan pada saat penutupan Porkab II. Proses penyematannya tentu tidak cukup waktu karena ada 17 cabor, setiap cabor dengan kelas-kelas dan nomor yang dipertandingkan. Sehingga pada acara penutupan hanya simbolis saja yang diberikan kepada 19 ketua kontingen dan pemenang final sepak bola.
“Setelah Porkab II, Bapak Bupati mengikuti kegiatan Sidang Sinode GKI di Kabupaten Waropen. Sekarang Beliau sudah ada dan tinggal menunggu waktu untuk pelaksanaan syukuran atas pelaksanaan Porkab II sekaligus penyerahan medali dan pembubaran panitia,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment