Stok kantong darah berbagai golongan di Kota Jayapura masih aman. Hal ini disampaikan oleh Palang Merah Indonesia atau PMI Provinsi Papua. “Karena kami selalu melakukan kegiatan donor darah dengan melibatkan berbagai instansi, pemerintah, BUMN, BUMD, dan organisasi masyarakat,” ujar Ketua PMI Kota Jayapura, Rustan Saru di SMP Negeri 1 Jayapura, Rabu (20/7/2022).
Dikatakan Rustan, keamanan stok darah terlihat dari belum adanya laporan kelurahan dari petugas PMI dan warga terkait dengan keluhan kekurangan kantong darah.
“Kami terus melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan semua pihak untuk aksi donor darah agar selalu tersedia bagi yang membutuhkan,” ujar Rustan.
Dikatakannya, PMI Kota Jayapura setiap kali kegiatan donor darah menargetkan 50 kantong darah, namun tingginya antusias warga untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi.
“Kami selalu over target. Kami menyampaikan terimakasih kepada warga Kota Jayapura yang sudah mendonorkan darahnya untuk membantu sesama,” ujar Rustan.
Menurutnya, donor darah merupakan aksi kemanusiaan yang sangat mulia, karen menyelamatkan nyawa orang yang sedang sakit dan membutuhkan darah agar segera sembuh.
“Harapan kami, menjadi langkah setelah pandemi membutuhkan dukungan dari warga untuk mendonorkan darahnya, karena kebutuhan kantong darah 1500 sampai 1600 per bulan,” ujar Rustan.
Rustan menambahkan, 60 persen kantong darah didapat dari donor sukarela, sisanya donor pengganti. Artinya, kalau ada keluarga sedang sakit dan stok darah terbatas, maka keluarga melakukan donor darah.
No comments:
Post a Comment