Sumber: google.com |
Sebelumnya, dilaporkan bahwa kondisi Johnson memburuk dan harus dirawat intensif akibat terjangkit virus corona (COVID-19). Johnson sendiri dinyatakan positif terjangkit corona bulan lalu, namun saat itu kondisinya masih stabil di mana ia mengabarkan publik via video.
Trump mengatakan telah menghubungi institusi terkait di AS untuk "memberikan solusi".
"Kami akan melihat apakah kami dapat membantu. Kami telah menghubungi semua dokter Boris, dan kami akan melihat apa yang akan terjadi," kata Trump saat konferensi pers dengan satuan tugas virus corona, dilansir dari laman Politico, Selasa (7/4).
"Kami bekerja dengan Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS dan orang lain, tetapi kami bekerja dengan London sehubungan dengan Boris Johnson," lanjutnya.
Ditanya spesifik soal perawatan apa yang akan diberikan kepada Johnson, Trump menjawab:
"Ini adalah perawatan yang sangat kompleks yang baru-baru ini mereka kembangkan, dan bahwa mereka memiliki banyak pengalaman dengan sesuatu yang lain, tetapi baru-baru ini dengan (virus) ini,"
Dia menambahkan, "Mereka sudah melakukan pertemuan dengan dokter, dan kita akan melihat apakah mereka ingin pergi atau tidak. Tapi ketika Anda berada dalam perawatan intensif itu adalah masalah besar. Jadi mereka ada di sana dan mereka siap,"
Trump juga menampik pernyataan yang menyebut Boris Johnson meremehkan penyebaran virus corona pada periode awal.
"Dia menunggu sebentar dan dia merasakan itu dan dia membuat keputusan dengan sangat cepat untuk melakukan apa yang mereka lakukan," kata Trump.
Presiden Republikan itu juga menyampaikan harapan terbaik bagi Johnson, ia menyebut Johnson adalah teman baiknya dan seorang teman bagi bangsa Amerika.
"Semua warga Amerika berdoa untuk kesembuhannya," kata Trump.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment