Monday, April 13, 2020

Canggihnya ATM Beras Gratis di Vietnam, Ringankan Beban Warga di Masa Lockdown

News | Canggihnya ATM Beras Gratis di Vietnam, Ringankan Beban ...
Sumber: google.com
Seorang pengusaha di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, telah menciptakan alat mirip ATM, tetapi yang dikeluarkannya adalah beras gratis. Alat ini pun sangat berjasa bagi warga yang kesulitan akibat kehilangan pendapatan di tengah lockdown nasional demi memutus rantai penyebaran Virus Corona.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (14/4), kasus COVID-19 di Vietnam telah mencapai 265 kasus, tetapi tidak ada pasien meninggal dunia. Meski begitu, kebijakan pembatasan sosial selama 15 hari mulai 31 Maret lalu telah memukul perekonomian. Banyak usaha kecil tutup sehingga ribuan orang kehilangan pekerjaannya.

Suami Nguyen Thi Ly termasuk salah satunya.

"ATM Beras ini sangat membantu. Sekantong beras ini cukup untuk makan sehari. Sekarang kami hanya perlu makanan lainnya. Kadang tetangga kami membagi sedikit makanan atau kami memasak mi instan," kata ibu 3 anak tersebut.

ATM itu mengeluarkan 1,5 kg beras untuk orang-orang yang membutuhkan. Banyak di antaranya adalah pedagang asongan atau orang-orang yang mendapat penghasilan harian, seperti tukang bersih-bersih atau penjual lotere.

Hoang Tuan Anh merupakan pengusaha yang menggagas mesin ini. Awalnya, ia mendonasikan sejumlah bel pintu cerdas ke rumah sakit di Kota Ho Chi Minh. Kemudian, teknologinya diperluas merambah pembagian makanan. ATM serupa juga telah dipasang di kota besar lainnya, seperti Hanoi, Hue, dan Danang.

Meski karyawan yang memantau ATM Beras menolak berkomentar, Anh mengatakan bahwa ia ingin orang-orang merasa masih bisa mendapat makanan meski kesulitan ekonomi saat ini.

"Saya menyebut mesin ini sebagai ATM Beras karena orang bisa 'menarik' beras dari sini, sehingga mereka yakin masih ada orang baik di luar sana yang ingin memberi mereka kesempatan kedua," ungkap Anh.

Meski banyak orang di negara ini dapat mengandalkan jaring pengaman sosial dan pemerintah merilis paket stimulus untuk membantu masyarakat yang paling rentan, sebagian warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, seperti Ly dan keluarganya, belum menerima cukup bantuan.

"Saya tahu ATM Beras ini dari internet. Saya datang untuk memeriksanya dan takjub itu benar-benar keluar. Saya sangat berharap para donatur akan terus melakukan ini sampai pandemi berakhir," tutur Ly.

Sumber: Akurat.com

No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...