Sumber: google.com |
Keadaan darurat akan tetap berlaku sampai 6 Mei.
Perdana Menteri Shinzo Abe sebelumnya menyatakan keadaan darurat selama sebulan di tujuh wilayah.
"Area di mana keadaan darurat harus dilakukan akan diperluas dari tujuh prefektur ke semua prefektur." katanya, dilansir dari laman BBC, Jumat (17/4).
Karena jumlah infeksi di Jepang telah meningkat, kritik terhadap respons Abe semakin keras. Salah satu survei menunjukkan 75 persen masyarakat memandang pedana menteri terlambat menetapkan status Darurat Nasional.
Setelah lonjakan baru-baru ini dalam kasus-kasus di ibu kota Tokyo, para ahli memperingatkan bahwa fasilitas medis darurat kota itu bisa runtuh di bawah tekanan. Para pejabat di Tokyo juga mendesak orang untuk bekerja dari rumah.
Setelah fase awal status darurat diberlakukan pada 8 April lalu, sejumlah gubernur regional lainnya menyerukan langkah-langkah untuk diperluas ke daerah mereka seiring dengan meningkatnya kasus dan semakin beratnya kerja sektor kesehatan.
Dua asosiasi medis darurat Jepang juga mengeluarkan pernyataan bersama yang memperingatkan bahwa mereka sudah merasakan runtuhnya sistem medis darurat.
Wali kota Osaka mengimbau orang-orang untuk menyumbangkan jas hujan mereka, sehingga mereka dapat digunakan sebagai alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan yang katanya dipaksa untuk membuat APD dari kantong sampah.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment