Wednesday, April 8, 2020

Praka Agung Bantu Proses Persalinan Seorang Mama di Perbatasan RI-PNG, Hanya Dengan Diterangi Senter

News | Hanya Diterangi Senter, Praka Agung Bantu Proses Persalinan ...
Sumber: google.com
Tengah malam, tepatnya pukul 00.28 WIT, tangis kebahagiaan bercampur aduk menjadi satu, saat bayi mungil berjenis kelamin perempuan dilahirkan dengan normal oleh Mama Theresia Ndiken (32).

Dengan penuh perjuangan, Bidan Puskesmas Pembantu (Pustu) Yanggandur Indah Pirna Sari bersama Tamtama Kesehatan Pos Yanggandur Praka Agung Mustofa membantu proses Persalinan warga Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula pada Selasa (7/4/2020) sekitar pukul 19.00 WIT, saat Bidan Pustu Yanggandur Indah Pirna Sari datang ke Pos Yanggandur dan meminta bantuan karena ada warga kampung yang akan melahirkan.

Mendapat kabar tersebut, Komandan Pos (Danpos) Yanggandur Serka Supriyadi bersama personel Tamtama Kesehatan (Takes) Praka Agung Mustofa dan tiga personel lainnya segera menuju ke Pustu Kampung Yanggandur.

Setelah menunggu beberapa jam, tepatnya pada pukul 00.28 WIT melalui proses Persalinan secara normal dengan hanya bercahayakan lampu senter dan perlengkapan yang sederhana, Bidan Indah Pirna Sari dan Praka Agung Mustofa membantu Persalinan Theresia Ndiken yang melahirkan seorang anak berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat serta memiliki berat 3.2 kg dan panjang 49 Cm.

Rizky mengatakan bahwa apa yang dilakukan jajarannya itu merupakan implementasi dari komitmen Satgas Pamtas sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan, serta dapat bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat di Perbatasan.

“Di Kampung Yanggandur sinergitas antara Pos Yanggandur dan Pustu Yanggandur dalam membantu proses Persalinan warga adalah yang kedua kalinya, hal ini sebagai wujud nyata TNI dan Instansi Kesehatan setempat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima AKURAT.CO, Jakarta, Rabu (8/4/2020) malam.

Sementara itu, Libarius Banggu, suami dari Mama Theresia Ndiken, mengucapkan terima kasih kepada Pustu Yanggandur dan Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Yanggandur yang telah membantu Persalinan istrinya yang melahirkan putra keempatnya itu.

“Mewakili keluarga, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bidan dan Bapak TNI. Sebagai wujud kebahagiaan, kami sekeluarga sepakat memberinya nama Diana Sari Banggu karena terinspirasi dari semangat Ibu Bidan Pustu Yanggandur Ibu Pirna Indah Sari,” ujarnya.

Sumber: Akurat.co

No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...