Saturday, June 11, 2022

Hapus tenaga honorer, bangun SDM ASN profesional

 


Seperti yang tertuang dalam surat Menteri PANRB No. B/185/M.SM.02.03/2022 perihal status kepegawaian di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mulai 28 November 2022 tenaga honorer sudah dihapus dan diganti dengan sistem outsourcing atau tenaga daya guna.

Tenaga honorer di Pemerintah Kota Jayapura lebih dari 3000 orang, namun yang dialokasikan untuk kuota CPNS sebanyak 1200 orang,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (10/6/2022).

Dikatakan Pekey, adanya keputusan Menteri PANRB, maka aparatur sipil negera terdiri atas dua jenis, yaitu PNS (pegawai negeri sipil) dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

“Sudah melakukan verifikasi, validasi, dan seleksi sesuai kriteria dan persyaratan yang sudah ditetapkan. Informasi yang saya dengar sudah diusulkan ke gubernur, selanjutnya untuk prosesnya sampai dimana saya belum tahu,” ujar Pekey.

Menurutnya, tenaga honorer diganti dengan sistem outsourcing merupakan bagian dari langkah strategis untuk membangun SDM ASN yang profesional dan sejahtera serta memperjelas aturan dalam rekrutmen.

“Mereka yang usia di atas 35 tahun diangkat sebagai PPPK dan mereka yang di bawah 35 tahun diangkat sebagai PNS. Berdampak pada kesejahteraan, karena sering kali upah tenaga honorer didapat di bawah UMR [upah minimum regional],” ujar Pekey.

Dikatakan Pekey, pengangkatan tenaga non-ASN agar mudah ditata dan penempatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi sekaligus memaksimalkan APBD Kota Jayapura.

“Model pengangkatan sesuai outsourcing agar sesuai kebutuhan dan penghasilan. Harapan kami berdampak pada kesejahteraan dan menjadikan pegawai di lingkungan Pemkot Jayapura profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” ujar Pekey.

Salah seorang tenaga honorer di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura, Safi, mengaku sudah hampir sepuluh tahun menjadi tenaga honorer dan berharap menjadi ASN.

“ASN jelas, baik dari gaji dan tunjangan, kalau pegawai honorer tidak dan gaji tidak semua sama sesuai beban kerja di setiap instansi. Saya berharap kalaupun saya tidak jadi PNS, setidaknya gaji sudah lebih baik,” ujar Safi.

 

No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...