Saturday, June 4, 2022

Kesadaran Warga Kabupaten Jayapura Masih Rendah Terkait Dengan Dokumen Kependudukan

 


Klif Ohee selaku Ketua Pansus Kependudukan DPRD Kabupaten Jayapura, mengatakan bahwa saat ini data pasif penduduk di Kabupaten Jayapurasebanyak 64.999, dan sedang diaktifkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jayapura.

Hal tesebut diungkap oleh Klif Oheem usai melaporkan progress kerja Pansus Kependudukan yang dibentuk sejak Februari lalu. Pembentukan Pansus Kependudukan ini guna memastikan jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura.

“Kita lapor progres kerja kita selama ini kepada Bupati Jayapura, bahwa kesadaran warga masih sangat minim terkait kepemilikan dokumen kependudukan,” ujarnya.

Dikatakan, data pasif penduduk yang diaktifkan oleh Dinas Dukcapil ini masih akan diverifikasi lagi oleh Kementerian Dalam Negeri.

Oleh sebab itu, kerja-kerja perekaman pada level bawah baik distrik maupun kampung, harus dilakukan secara rutin. Selain itu, sosialisasi oleh Dinas Dukcapil wajib dilakukan secara kontinu kepada masyarakat.

“Hari ini semua mulai bekerja secara online, ada warga yang mau mengurus BPJS tidak terlayani karena namanya tidak terdata dalam dokumen kependudukan, sangat disayangkan. Urusannya jadi bertambah banyak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Distrik Sentani, Marsuki Ambo mengatakan sedang berupaya melaksanakan sosialisasi dari kampung ke kampung, terkait perekaman e-KTP yang sudah bisa dilakukan di kantor distrik.

“Ada tujuh kampung dan tiga kelurahan di bawah Distrik Sentani, sehingga membutuhkan waktu yang cukup untuk sosialisasi. Hingga saat ini, antusias warga cukup banyak, sehari bisa mencapai ratusan orang yang datang perekaman. Agar lebih efektif dan lebih cepat lagi, harus ada penambahan fasilitas perekaman,” katanya.

No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...