Thursday, June 2, 2022

Hari Lahir Pancasila, Warga Kabupaten Jayawijaya Papua Padati Lapangan Pendidikan

 


Seperti yang kita ketahui, Hari Lahir Pancasila jatuh pada 1 Juni 2022 kemarin. Untuk itu, banyak sekali masyarakat Indonesia yang melakukan kegiatan-kegiatan nasionalisme salah satunya yakni warga Papua di Kabupaten Jayawijaya yang memadati Lapangan Pendidikan.

Warga di Kabupaten Jayawijaya, Papua tersebut sangat antusias dan bersemangat sekali untuk mendengarkan secara langsung pidato virtual dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam rangka Deklarasi Papua Damai dalam peringatan Hari Lahir Pancasila kemarin.

Dalam pidato yang melalui konferensi video tersebut, Wapres Ma’ruf Amin menyapa seluruh masyarakat Papua dengan menggunakan bahasa setempat di Lapangan Pendidikan, Wamena.

“Seluruh masyarakat yang hadir di Lapangan Pendidikan Wamena, Papua sa cinta ko (saya cinta kalian). Terima kasih kepada LMA (Lembaga Masyarakat Adat) yang telah menginisiasi acara ini. Apresiasi yang tinggi pula kepada tokoh adat, kepala suku dari berbagai wilayah adat se-Papua yang turut hadir di Lapangan Pendidikan Wamena,” ujar Ma’ruf Amin dalam pidatonya.

Bukan hanya itu saja, Ma;ruf juga menyampaikan apresiasi kepada warga Papua yang secara konsisten merawat kesepakatan bangsa, bahwa Papua ialah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Deklarasi ini sekaligus membuka kesempatan dan peluang yang besar bagi seluruh lapisan orang asli Papua (OAP) untuk turut terlibat secara nyata dalam proses pembangunan Papua,” jelasnya.

Warga Papua, yang mendatangi lokasi acara Deklarasi Papua Damai dengan membawa atribut perang tradisional itu, terdiam mendengarkan dan memperhatikan pidato Wapres.

“Upaya menggelorakan perdamaian dan semangat persatuan di Tanah Papua ini sejalan dengan komitmen Pemerintah melalui berbagai regulasi dan kebijakan afirmatif. Salah satunya berkaitan dengan terbitnya Undang-Undang Otsus (Otonomi Khusus) bagi Provinsi Papua,” tambahnya.

Tidak hanya itu saja, Ma’ruf juga telah menginstruksikan aparat TNI dan Polri untuk menggunakan pendekatan secara humanis kepada rakyat di Papua dengan mengedepankan dialog, dan tanpa menggunakan kekerasan dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan di Papua.

“Jangan kitong baku hantam sendiri. Mengakhiri sambutan ini, saya harap kegiatan Deklarasi Damai Papua 1 Juni 2022 dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk mendorong percepatan pembangunan Papua,” pungkas Ma’ruf.

 

No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...