Sumber: google.com |
Melansir Reuters, dua staf tersebut adalah orang-orang yang bekerja di kantor saat sebagian besar staf WHO bekerja dari rumah.
Juru bicara WHO, Christian Lindmeier, menyatakan bahwa kantor pusat WHO memiliki sekitar 2.400 staf dan konsultan. Sebagian besar dari mereka saat ini bekerja dari rumah untuk mengurangi risiko penularan.
Kedua staf yang terjangkit langsung dites ketika mereka menunjukkan gejala-gejala, hasilnya pun positif.
"Staf telah meninggalkan kantor dan kemudian di rumah menunjukkan gejala dan diuji dan dikonfirmasi dengan COVID-19. Karena itu, kami memiliki dua kasus yang dikonfirmasi." kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada media, dilansir dari laman Reuters, Rabu (18/3).
Belum jelas apakah kedua staf tersebut merupakan bagian dari divisi respons COVID-19.
Kasus ini terhitung sebagai kasus-kasus pertama di kantor organisasi internasional yang berbasis di Jenewa, ini mengikuti kasus yang dikonfirmasi di kantor PBB dan kantor Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pekan lalu.
Swiss telah melaporkan lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir dengan lebih dari 2.200 kasus dan mengeluarkan langkah-langkah termasuk mobilisasi 8.000 anggota militer pada Senin malam dalam upaya untuk mengendalikan wabah.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment