Sumber: google.com |
Video tersebut pun memancing kemarahan para netizen lantaran saat ni APD sedang sengat dibutuhkan oleh para Tenaga Medis sebagai garda terdepan dalam penanganan virus corona atau COVID-19
Merespon hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengatakan apabila masyarakat memiliki APD seharusnya disumbangkan kepada yang lebih membutuhkan.
"Ya ini kitakan tahu kebutuhan APD saat ini memang tinggi dan seharusnya tidak seperti itu kalau bisa sih seharusnya mereka menyumbangkan kalau memiliki APD. Karena kita tahu Tenaga Medis kita kan membutuhkan APD saat ini," jelasnya kepada Akurat.co, Minggu (29/3/2020) malam.
Apalagi saat ini, banyak Tenaga Medis yang teriak-teriak meminta APD untuk kebutuhan penanganan pasien terdampak COVID-19.
"Jadi kalau ada sampe warga make APD ditempat umum dan bukan Tenaga Medis mereka harusnya sedih juga gitu," imbuhnya.
Arya pun menghimbau bahwa saat ini masyarakat perlu gotong royong untuk melawan wabah virus asal Wuhan, China tersebut.
"Ya kita harapkan enggak ada lagi yang begini-begini," tegasnya.
Sebelumnya salah satu pengguna akun twitter @gulamanis_ pada Sabtu (28/3/2020). Ia menggunggah foto yang menunjukkan dua orang pengunjung tengah berbelanja sambi mengenakan APD secara lengkap.
Kemudian pemilik akun itu menceritakan, kalau dua orang tersebut sempat ditegur oleh petugas keamanan hipermarket karena membuat pengunjung lainnya khawatir. Namun, kedua orang tersebut tetap ngotot untuk berbelanja hingga pembayaran selesai sembari diperhatikan oleh pengunjung lainnya."
Tadi suami istri yang Belanja tadi di Lotte Gancit, dan ngeyel ditegur sama satpam, dan jawab "saya Belanja pake uang saya ini", bikin orang panik, Belanja full pake APD lengkap, padahal enggak tahu susahnya para nakes nyari ini," cuitnya.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment