Sumber: google.com |
"Jangan sampai mereka yang tidak masuk kantor atau tidak masuk sekolah justru berlibur ke tempat-tempat liburan. Itu justru yang harus dihindari, kerumunan atau banyak orang, itu yang menyebabkan potensi penularannya sangat besar," kata Wapres Ma'ruf Amin, di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Beliau meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan himbauan pemerintah untuk tinggal dirumah dan menjaga jarak dengan orajg asing selama dua pecan ke depan. Sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia atau yang dikenal dengan Virus Corona.
Wapres meminta masyarakat disiplin menjalankan imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak dengan orang asing selama setidaknya dua pekan ke depan, sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Seperti sudah diarahkan oleh Presiden (Joko Widodo) supaya masyarakat menjaga jarak, social distancing, kemudian juga bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah," tambahnya.
Sebagai upaya untuk menghindari penyebaran COVID-19, Wapres Ma'ruf pun memperketat protokol pengamanannya dengan tidak menerima tamu dan tidak menghadiri pertemuan yang sifatnya mendesak.
Sejak Senin (16/3/2020), Wapres menggunakan telekonferensi dalam melakukan rapat dengan jajarannya seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau rapat, misalnya dengan BNPT, itu lewat teleconference, rapat dengan berbagai kementerian untuk melakukan koordinasi juga tidak bertatap muka langsung. Jadi kami sudah menggunakan sistem jarak jauh," jelas dia
Sumber: Akurat.com
No comments:
Post a Comment