Sumber: google.com |
Achmad Yurianto sebagai juru
bicara penanganan COVID-19 mengatakan berdasarkan data jumlah pasien positif
yang terinfeksi virus Corona di Indonesia per tanggal 17 Maret 2020 bertambah
menjadi 172 kasus. Sembilan di antaranya dinyatakan
sembuh, sedangkan lima orang meninggal dunia.
Saat ini, berbagai upaya tengah dilakukan oleh pemerintah.
Termasuk memperpanjang masa status darurat status darurat bencana akibat COVID-19,
hingga tanggal 29 Mei 2020.
Di sisi lain, perjuangan para tenaga medis di Tanah Air juga
perlu diacungi jempol. Salah satunya seperti Dr.
Handoko Gunawan. Ia merupakan seorang dokter ahli paru yang turut
bergabung bersama tim medis untuk menangani pasien COVID-19.
Meski sudah berusia 80 tahun, semangat juang Handoko dalam
menangani Virus Corona di Indonesia tak pernah
padam. Ia bahkan ikut bekerja hingga jam 03.00 WIB. Diketahui, sebelumnya
keputusan tersebut sempat ditentang oleh anak-anaknya. Namun, ia tetap ingin
melaksanakan tugas kemanusiaan tersebut.
Kisah perjuangannya pun viral di media sosial. Salah satu
akun Facebook bernama @Noviana Kusumawardhani, mengunggah potret serta kisah
perjuangan dokter tersebut.
Seperti yang terlihat dalam unggahannya, sang dokter tengah
mengenakan masker dan baju pelindung berwarna putih. Selain itu, ia juga turut
mengenakan sepatu boot sebagai pelengkapnya. Dalam keterangannya, Noviana juga
meminta doa untuk Handoko, atas dedikasinya dalam menangani para pasien Virus Corona.
Handoko merupakan lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas
Indonesia. Di dunia kedokteran, ia sudah mengabdi selama 39 tahun.
Saat ini, ia diketahui membuka praktik di Rumah Sakit Grha
Kedoya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk di
Penjaringan, Jakarta Utara. Selain itu, Handoko juga cukup aktif di berbagai
organisasi. Saat ini, ia tercatat sebagai anggota di Ikatan Dokter Indonesia
dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Diketahui, saat ini Handoko tengah menjalani perawatan di
ruang ICU. Ia diduga mengalami sesak napas akibat kelelahan bekerja. Informasi
tersebut turut diunggah oleh salah satu aktris Tanah Air sekaligus politisi Kirana
Larasati.
Melalui akun Twitter pribadinya @_kiranalara, ia mengunggah
potret keadaan Handoko. Dalam unggahannya, terdapat foto tangkapan layar
mengenai kisah pengabdian Handoko saat melaksanakan program Wajib Kerja Sarjana
(WKS) bagi dokter spesialis di Kalimantan.
Pada saat itu Handoko rela menaiki perahu sampan untuk
mengunjungi desa-desa. Di sana, ia pun tak dibayar dengan uang. Handoko
mengabdi dengan sepenuh hati hanya dengan sayur dan buah-buahan sebagai
imbalannya. Tak jarang, ia juga diberi ayam oleh penduduk sekitar.
Mari kita sama-sama berdoa untuk Dr. Handoko Gunawan, agar diberikan
kesehatan sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment