 |
| Sumber: google.com |
Melalui live Instagram @oramiparenting pada Rabu (25/3), Detri pun menceritakan bagaimana awal dirinya positif virus tersebut.
Detri pertama kali ialah melakukan tes untuk mengetahui apakah terpapar virus corona. Hal itu ia lalukan setelah dapat kabar bahwa Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi positif corona.
"Kebetulan dapat kabar kurang mengenakan kabar Menhub positif dan para jajaran kabinet melakukan tes. Dan kebetulan satu dalam rumah di tes, saya pribadi tidak merasakan gejala, flu batuk dan sesak, saya percaya diri aja, saya yakin optomis enggak terpapar waktu itu," ujar Detri Warmanto.
"Setelah minggu 15 maret, saya menunggu hasilnya, jadi pertama tes rontgen paru dan darah, tensi dan swab. Nah, setelah itu dapat hasil tiga sampai lima hari. Sebenarnya hari yang menegangkan untuk saya, saya enggak tahu ternyata positif, hasil keluar Kamis atau Jumat," sambungnya.
Begitu tahu jika hasilnya positif corona, Detri mengaku langsung syok waktu itu. Ia pun langsung berkonsultasi dengan dokter tentang bagaimana cara menanganinya.
"Saya syok 15 sampai 30 (menit) pertama. Akhirnya saya berpikir untuk menenangkan diri, saya nggak boleh panik. Baru menuju ke depan saya menghubungi dokter. Terus nannya dokter apa yang harus saya lakukan, saya harus ngapain, saya rada panik saat itu," jelasnya.
"Dokter nanya ada gejala? kalau enggak ada gejala lebih baik istirahat di rumah. Loh saya harus ngapain? Dokter cuma bilang penyakit ini sembuh sendiri. Pokoknya intinya kebelakangnya dokter cuma ngomong 'kalau bisa saya tidak menerima mas (di rumah sakit), soalnya banyak orang yang sakit butuh ruangan, yang sudah sakit dan terpapar," sambungnya lagi.
Begitu mendengar pernyataan dari dokter, Detri mengisolasi diri dan meninggalkan keluarga.
"Akhirnya saya ambil keputusan saat itu juga saya langsung megisolisikan diri lepas dari keluar, pisah dengan keluarga," pungkasnya.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment