Sumber: google.com |
Pada hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) terjun bebas
menuju level 5.040,96. Mengutip data perdagangan RTI, IHSG melemah cukup dalam
yakni 113 poin atau 2,20% menuju level 5.040,96. Melemahnya IHSG ini juga
diikuti terbakarnya indeks LQ45 yang anjlok 41 poin atau turun 5% ke level
778,229.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 27 saham menguat,
149 saham melemah, dan 72 saham stagnan. Pada level tersebut transaksi
perdagangan mencapai 113 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp156 miliar
dengan 10 ribu kali frekuensi. Pelemahan IHSG terus berlanjut hingga pukul 9
lewat 5 menit,
IHSG sudah meninggalkan level 5 ribuan menuju level 4.943,98
dengan melemah lebih dari 4% atau sudah turun 210 poin.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang
mengatakan, sentimen negatif Covid-19 masih menjadi sentimen utama untuk
pergerakan IHSG hari ini. Dimana dia
memperkirakan laju IHSG kembali turun dalam perdagangan Kamis ini. Disamping
itu, turunnya EIDO sebesar -6.34 persen serta turunnya harga komoditas seperti:
Oil -4.99 persen, Nikel -2.24 persen, Timah -0.43 persen & Gold -0.88
persen kemarin berpotensi mendorong kejatuhan kembali IHSG Kamis ini.
"Disamping itu, kejatuhan Bursa Asia pagi ini seperti
Nikkei -3.22% & Hangseng -2.3% menjadi tambahan sentimen negatif bagi
kejatuhan IHSG hari ini," kata Edwin.
Pada perdagangan 11 Maret, IHSG ditutup melemah sebesar
-1.28% kelevel 5,154 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya koreksi
dalam bursa Wall Street menjadi katalis negatif untuk perdagangan hari ini.
Kedua dari perkembangan COvid yang diumumkan WHO menjadi pandemi global, selain
itu dari harga minyak yang kembali melemah -4% akibat perang harga minyak
antara Arab Saudi dan Rusia yang masih berlanjut.
Sumber: Ayosemarang.com
Sumber: Ayosemarang.com
No comments:
Post a Comment