Monday, March 9, 2020

Kasus BNI Ambon Tak Pengaruhi Harga Saham

Image result for harga saham bni ambon
Sumber: google.com

Kepala BEI perwakilan Maluku Alberto Dachi mengakui kasus pembobolan dana bank BNI Ambon sejumlah Rp. 58,9 miliar oleh terduga pelaku Faradiba Yusuf dan kroninya dianggap tak mempengaruhi langsung harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara nasional. Sebab dilihat dari skala perusahaan BNI dimana yang terjadi masih sebatas masalah cabang.
 “Kalau berkaca dari kasus BNI Ambon ini sebenarnya secara nasional tidak ada permasalahan atau pengaruh langsung. Karena di bursa efek kan kita lihat skala perusahaan BNI-nya dan dari bursa efek belum ada urgensi untuk haruskah minta penjelasan langsung dari BNI 46 atau apa. Ini mungkin masalahnya masih sebatas di cabang jadi dari sahamnya sendiri tidak ada masalah,” Ujar Berto.
Kalau harga saham turun diakui Berto, lebih ke sektoral. Sebab beberapa saham perbankan secara umum ini memang lagi turun harga sahamnya. Tapi kalau BNI secara spesifik mungkin dari kasus yang ada tidak secara langsung berpengaruh ke pergerakan harga saham.
“Mungkin lebih ke keadaan saja. Kondisi ekonomi itu kan kemarin sempat ada penurunan suku bunga juga gitu kan, mungkin secara jangka pendek di sektor perbankan lagi sedang turun tapi nanti biasanya secara jangka panjangnya khan bisnisnya akan pulih lagi,” ungkapnya.
Dirinya lantas menghimbau kepada para investor agar jangan terlalu panik menanggapi berita-berita seperti yang kasus pembobolan BNI Ambon karena tidak terkait harga saham. Kalaupun ada permasalahan apapun, dari bursa efek pasti akan meminta penjelasan langsung kepada BNI pusat.
“Tidak ada pengaruh secara signifikan baik penurunan atau peningkatan, masih normal-normal saja karena kita kan pergerakan sektornya beda, pasar modal dan perbankan. Jadi investor tidak usah panik lah. Sampai sekarang nggak ada urgensi seperti itu bahkan tidak ada suspensi perdagangan saham dan lainnya. Karena ini sifatnya mungkin lebih ke permasalahan di cabang. Kalau investor yang punya saham anjurannya jangan terlalu panik berlebihan menanggapi. Tetap tenang, sebab semua aman,” tutupnya. (MR-02)

No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...