Sumber: google.com |
BNI Ambon mengimbau
nasabahnya untuk menggunakan aplikasi e-banking. Hal ini dilakukan agar
para nasabah dapat memantau aktivitas keuangan.
Nolly Stevie Bernard
Penjabat Kepala BNI Ambon, mengatakan setelah kasus dugaan penggelapan uang
yang dilakukan oleh oknum pegawai Bank BNI.
Banyak nasabah yang complain
dan ingin menutup rekening tabungan, karena masyarakat khawatir dana yang
ditabung akan ludes. Meskipun pihaknya telah mengkonfirmasi bahwa tabungan para
nasabah tetap aman
Untuk itu, layanan e-banking
akan sangat berguna mengontrol keuangan juga memudahkan setiap transaksi
keuangan nasabah.
"Saya sering
edukasi kepada nasabah supaya bisa pakai e-banking karena itu terdiri
dari ATM, sms banking, mobile banking, internet banking supaya
kalau ada uang yang bergerak dari rekening nasabah kita bisa tahu," kata
Nolly, Rabu.
Menurut dia, baru 90
persen nasabah di Ambon yang menggunakan aplikasi e-banking, hal ini
karena mereka merasa kerepotan, padahal kegunaan yang didapatkan sangat besar.
"Banyak yang tidak
mau untuk buat e-banking karena merasa pusing tapi sekarang ini kan penting.
Padahal pakai aplikasi e-banking sangat mudah," ujarnya.
Untuk pengaktifkannya, Nolly
menambahkan, nasabah hanya perlu membawa e-KTP dan buku tabungan ke kantor
cabang utama maupun kantor cabang pembantu di Ambon.
"Nasabah harus
datang sendiri ke kantor untuk mengatikfkan e-banking dengan membawa e-KTP dan
buku tabungan, ," pungkasnya.
Sumber: kumparan.com
No comments:
Post a Comment