Isu Lockdown, Anies Meminta Warga DKI Tidak Panic Buying

Sumber: google.com

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta masyarakat untuk tidak panik dan mengkhawatirkan kesediaan stok pangan Ibu Kota di tengah merebaknya pandemic global COVID-19.

Hal ini disampaikan setelah mucul isu jika Pemprov DKI akan melakukan karantina wilyah untuk mengatasi penularan Corona di Jakarta.

Adapun penutupan akses keluar masuk Jakarta ini bakal dibahas bersama pemerintah pusat dalam rapat terbatas yang digelar pada Senin (30/3/2020).

"Warga Jakarta tidak perlu khawatir dan jangan panik stok pangan pasti ada," kata kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni saat dikonfirmasi hari ini.

Sejauh ini kata Darjamuni, sebaran persediaan pangan di berbagai pasar swalayan dan pasar tradisional di Jakarta tetap stabil. Pihaknya sudah melakukan pemantauan secara berkala.

"Berdasarkan pantauan petugas di pasar swalayan dan pasar tradisional semua masih tersedia dan pasokan masih cukup stabil,"pungkasnya.

Meski tak menyebutkan jumlah persedian kebutuhan pokok ini, namun Darjamuni mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya di  PT. Food Station Tjipinang Jaya dan PD. Dharma Jaya yang merupakan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI penyuplai pangan pangan untuk warga Jakarta pangan kebutuhan warga tercukupi untuk beberapa bùlan kedepan.

"Ketersediaan stok pangan Jakarta meliputi Beras, Daging Sapi, Daging Kerbau, Daging Ayam, Gula Pasir, Minyak Goreng, Bawang Putih, Ikan dan lainnya,"ucapnya.

Tak hanya itu, Pemprov DKI sebut Darjamuni, telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan terhadap stok pangan di Jakarta untuk meminimalisir kemungkinan penimbunan yang dilakukan pengusaha nakal.

"Polda Metro Jaya juga full mendukung upaya pengawasan dan pengamanan pangan bagi warga Jakarta,"tukasnya.

Sumber: Akurat.co