Sunday, March 8, 2020

Ki Ageng Rangga Sasana Menyatakan Sunda Empire Pemilik Seluruh Bumi

Image result for ki ageng rangga
Sumber: google.com
Ki Ageng Rangga Sasana salah satu petinggi kelompok Sunda Empire, menyebut Sunda Empire sebagai pemilik seluruh bumi. Ia mengaku pernah menjabat sebagai Gubernur Jendral Nusantara Teritorial. Pangkatnya Letnan Jendral Imperial Forces The Pentagon. Sehingga nama lengkapnya Letnan Jenderal Imperial Forces The Pentagon Ki Ageng Rangga Sasana.
Saat diwawancarai lewat sambungan telepon, Ki Ageng Sasana mengatakan seharusnya bangga dengan keberadaan Sunda Empire. Dia mengatakan, Sunda Empire sebagai pemilik seluruh bumi. Bahkan bisa menyelamatkan Indonesia.
"Saat NKRI lahir, Bung Karno menyerahkan tanah kepada Rusia. Dilanjut oleh Suharto yang menyerahkan tanah kepada Cina dan Amerika Serikat. Kalau tidak ada Sunda Empire-Earth Empire Indonesia akan habis negara ini," ujar Ki Ageng Rangga Sasana.
Ki Ageng Rangga Sasana mengatakan tidak mempermasalahkan adanya ketidaksetujuan atas Sunda Empire - Earth Empire. Ia mempersilakan siapapun yang berkeberatan untuk mengadu ke Mahkamah Internasional. "Anggota kami itu seluruh pemerintahan di muka bumi dan rakyat yang ada di bumi," katanya.
Ki Ageng Rangga Sasana menegaskan, Sunda Empire tidak memiliki hubungan dengan Totok Santoso yang mengaku Raja dari Keraton Agung Sejagat. Menurutnya, Totok ditangkap polisi justru karena mendirikan kerajaan tanpa izin dari Sunda Empire.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan banyak orang stress di Indonesia. Dia mengatakan itu saat dimintai tanggapannya oleh wartawan terkait kemunculan dan keberadaan Sunda Empire di Bandung yang mirip dengan Keraton Agung Sejagat Ridwan Kamil mengatakan sebelum kemunculan Sunda Empire itu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Namun, dia sudah mendapatkan laporan dari Kapolda Jabar. "Lagi diteliti Polda (Jabar), ini banyak orang stres di Republik ini. Menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah ini ternyata ada orang yang percaya juga menjadi pengikutnya," kata Gubernur Emil menjawab pertanyaan wartawan soal keberadaan "Sunda Empire".
"Kalau ada aspek pidana kita akan tindak. Ke warga fokus kita gunakan rasio dalam berkehidupan. Gunakan aturan perundang-undangan jangan percaya terhadap hal hal tidak masuk dalam logika akal sehat," lanjut dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Bandung, Sony menjelaskan kabar keberadaan Sunda Empire di Bandung yang mirip dengan Keraton Agung Sejagat telah mencuat sejak 2018. "Jadi Sunda Empire itu kejadiannya 2018. Sudah di tangani dari Kodim. Jadi ini latah aja karena kejadian yang di Purworejo itu. Ini kejadian 2018 itu diramaikan lagi," kata Sony.

Sunda Empire tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat oleh Kesbangpol. Sehingga ia menyimpulkan Sunda Empire adalah perkumpulan yang ilegal. Namun sebelumnya, kata dia, keberadaan Sunda Empire telah ditangani dan dibubarkan oleh pihak Kodam III/Siliwangi pada 2018 lalu. Pada saat itu, pihaknya memang ikut menelusuri keberadaan Sunda Empire. Dengan demikian, ia mengatakan, mereka bersama polisi dan TNI akan selalu mengawasi organisasi ilegal semacam Sunda Empire. "Pasti (diawasi), itu kan aparat Kepolisian dan TNI yang pasti akan memantau terus pergerakan-pergerakan seperti itu," Ujar nya.

Sumber: AyoSemarang.com

No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...