Sumber: google.com |
Ki
Ageng Rangga Sasana salah satu petinggi kelompok Sunda Empire, menyebut Sunda
Empire sebagai pemilik seluruh bumi. Ia mengaku pernah menjabat sebagai
Gubernur Jendral Nusantara Teritorial. Pangkatnya Letnan Jendral Imperial
Forces The Pentagon. Sehingga nama lengkapnya Letnan Jenderal Imperial Forces
The Pentagon Ki Ageng Rangga Sasana.
Saat
diwawancarai lewat sambungan telepon, Ki Ageng Sasana mengatakan seharusnya
bangga dengan keberadaan Sunda Empire. Dia mengatakan, Sunda Empire sebagai
pemilik seluruh bumi. Bahkan bisa menyelamatkan Indonesia.
"Saat
NKRI lahir, Bung Karno menyerahkan tanah kepada Rusia. Dilanjut oleh Suharto
yang menyerahkan tanah kepada Cina dan Amerika Serikat. Kalau tidak ada Sunda
Empire-Earth Empire Indonesia akan habis negara ini," ujar Ki Ageng Rangga
Sasana.
Ki
Ageng Rangga Sasana mengatakan tidak mempermasalahkan adanya ketidaksetujuan
atas Sunda Empire - Earth Empire. Ia mempersilakan siapapun yang berkeberatan
untuk mengadu ke Mahkamah Internasional. "Anggota kami itu seluruh
pemerintahan di muka bumi dan rakyat yang ada di bumi," katanya.
Ki
Ageng Rangga Sasana menegaskan, Sunda Empire tidak memiliki hubungan dengan
Totok Santoso yang mengaku Raja dari Keraton Agung Sejagat. Menurutnya, Totok
ditangkap polisi justru karena mendirikan kerajaan tanpa izin dari Sunda
Empire.
Gubernur
Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan banyak orang stress di Indonesia.
Dia mengatakan itu saat dimintai tanggapannya oleh wartawan terkait kemunculan
dan keberadaan Sunda Empire di Bandung yang mirip dengan Keraton Agung Sejagat
Ridwan Kamil mengatakan sebelum kemunculan Sunda Empire itu menimbulkan
keresahan di tengah masyarakat.
Namun,
dia sudah mendapatkan laporan dari Kapolda Jabar. "Lagi diteliti Polda
(Jabar), ini banyak orang stres di Republik ini. Menciptakan ilusi-ilusi yang
sering kali romantisme-romantisme sejarah ini ternyata ada orang yang percaya
juga menjadi pengikutnya," kata Gubernur Emil menjawab pertanyaan wartawan
soal keberadaan "Sunda Empire".
"Kalau
ada aspek pidana kita akan tindak. Ke warga fokus kita gunakan rasio dalam
berkehidupan. Gunakan aturan perundang-undangan jangan percaya terhadap hal hal
tidak masuk dalam logika akal sehat," lanjut dia.
Sebelumnya,
Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Bandung, Sony
menjelaskan kabar keberadaan Sunda Empire di Bandung yang mirip dengan Keraton
Agung Sejagat telah mencuat sejak 2018. "Jadi Sunda Empire itu kejadiannya
2018. Sudah di tangani dari Kodim. Jadi ini latah aja karena kejadian yang di
Purworejo itu. Ini kejadian 2018 itu diramaikan lagi," kata Sony.
Sunda
Empire tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat oleh Kesbangpol. Sehingga
ia menyimpulkan Sunda Empire adalah perkumpulan yang ilegal. Namun sebelumnya,
kata dia, keberadaan Sunda Empire telah ditangani dan dibubarkan oleh pihak
Kodam III/Siliwangi pada 2018 lalu. Pada saat itu, pihaknya memang ikut
menelusuri keberadaan Sunda Empire. Dengan demikian, ia mengatakan, mereka
bersama polisi dan TNI akan selalu mengawasi organisasi ilegal semacam Sunda
Empire. "Pasti (diawasi), itu kan aparat Kepolisian dan TNI yang pasti
akan memantau terus pergerakan-pergerakan seperti itu," Ujar nya.
Sumber: AyoSemarang.com
Sumber: AyoSemarang.com
No comments:
Post a Comment