Tuesday, March 3, 2020

Warung Legedaris di Kota Tegal " Pi'an " Tinggal Kenangan

Image result for warung makan pi'an
Sumber: google.com
Warung makan Pi’an, yang berada di Jalan Kolonel Sudiarto, Tegal, sudah rata dengan tanah. Pasalnya warung yang sudah ada sejak tahun 1962 dan legendaris di kota Tegal ini. Menjadi korban penggusuran lahan oleh pemerintah kota Tegal dan PT KAI.

Warung makan Pi’an ini sudah menjadi ikon kuliner kota Tegal, karena kuliner khas kota Tegalnya yakni nasi lengko. Bukan hanya warung makan Pi’an namun puluhan kios lainnya juga ikut terkena dampak dari revitalisasi kawasan Taman Pancasila, kota Tegal.
Budi Raharjo, pemilik warung Pi’an mengatakan, warung Pi'an pertama kalinya dirintis oleh kakek dan neneknya pada tahun 1926. Kemudian, di tahun 1955 diturunkan ke ayahnya dan kini dirintis olehnya."Saya generasi ke tiga. Pertama kali kakek saya, kemudian ke bapak saya Ropi'an, dan kini diwariskan ke saya," katanya.

Dirinya pun menyayangkan adanya penggusuran lahan oleh Pemkot Tegal dan PT KAI yang dinilai mendadak. Menurutnya, saat mengikuti sosialisasi antara pedagang dengan Pemkot Tegal dan PT KAI, tidak ada pembahasan penggusuran pedagang di Jalan Kolonel Sudiarto. "Memang kami menerima surat somasi. Tapi saat sosialisasi tidak membahas penggusuran di Jalan Kolonel Sudiarto, kami menanyakan mereka juga saling melempar," ujarnya.


Ia pun belum tahu akan berjualan kemana. Ia meminta Pemkot Tegal menyediakan relokasi bagi pedagang yang tergusur. Namun, ia enggan menempati tempat relokasi jika masih menggunakan tanah PT KAI. Sebab, dirinya mengaku takut jika akhirnya kembali tergusur.


No comments:

Post a Comment

Ketika di Roma (2/2)

Jalan Romawi kuno melintasi bentang alam, dari Skotlandia hingga Mesopotamia, Rumania hingga Sahara. Dan jalan Romawi paling awal dibangun u...