Sumber: google |
S dan D, staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Terkait hal itu, keberadaan Hasto kemudian dicari awak media untuk
dimintai keterangan. Belakangan dikabarkan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful
Hidayat bahwa Hasto dalam kondisi kecapekan dan diare. Mendengar kabar tersebut
warganet pun langsung beraksi dengan membuat cuitan dengan tagar #HastoMencret
di Twitter.
Tagar #HastoMencret masuk dalam daftar
trending topik di Twitter. Tagar tersebut telah dipakai dalam lebih dari 28
ribu cuitan. Tagar lain yang juga berkaitan dengan kasus ini adalah
#TangkapHastoPDIP dan #BongkarBobrokKPU. Warganet meramaikan tagar
#HastoMencret untuk menanggapi reaksi Sekjen PDIP Hasto terhadap kasus ini.
Seperti cuitan dari Helmi Felis berikut.
"Waduh hashtagnya kok #HastoMencret ? Tapi gedung PDIP dijaga ketat, sudah nggak boleh geledah pakai dijaga ketat lagi. Mereka pikir ini negara mereka mungkin jadi seenak hati mau apa. Ya sudahlah namanya juga penguasa negara, wong cilik bisa apa sama penguasa?" tulis @helmifelis. Warganet lain,
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dicari awak media untuk
mendapatkan konfirmasi terkait penangkapan KPK terhadap dua stafnya. Ketua DPP
PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Hasto akan hadir dalam gladiresik
Rakernas PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Namun belakangan, ia menyebut Hasto dalam kondisi kecapekan dan sempat
terserang diare. "Pak Hasto ke sini. Pak Hasto tadi menginformasikan kena
diare, kelelahan mungkin,” kata Djarot. Djarot mengaku belum mengetahui ada
upaya penggeledahan ruang kerja Sekjen Hasto Kristiyanto di DPP PDIP oleh
penyidik KPK.
Sumber: Ayosemarang.com
No comments:
Post a Comment