Sumber: google.com |
FPI Kendal memastikan tidak akan merapat ke gereja. Namun demikian,
FPI tetap toleran dengan tidak menghalangi umat agama lain beribadah. Perwakilan
FPI, Wali Laskar FPI Kendal Ahmad Sholeh mengatakan sedikitnya ada 30 anggota
FPI yang terlibat dalam pengamanan Nataru.
Mereka tersebar di Kecamatan Boja dan Limbangan. “Kami
sangat mengapresiasi keinginan Polres, karena kami juga sangat toleran terhadap
perbedaan,” katanya.
Dikatakan sejumlah pihak tetap harus menghormati aqidah yang
dipegang FPI, namun laskar akan disiapkan di pos meraka sendiri. Kapolres
Kendal, AKBP Hamka Mappaita mengatakan sengaja melibatakan ormas-ormas,
terutama FPI untuk ikut menjaga Keamanan Nataru. “Ini adalah yang
terobosan pertama yang kami ambil, kami menggandeng FPI dan ormas-ormas lain
untuk menjaga keamanan Nataru,” katanya.
Selain itu membantu TNI dan Polri dalam pengamanan Nataru,
momen tersebut menurutnya juga sebagai ajang agar tumbuh rasa kebersamaan dan
Nasionlisme untuk menjaga bangsa ini dari ancaman-ancaman yang membahayakan
keragaman dan kedamaian bangsa. “Dengan dilibatkannya ormas-ormas ini, harapan
kami perayaan Natal dan Tahun Baru di Kendal bisa berjalan lancar. Tidak ada
gangguan, sehingga masyarakat juga bisa merasa aman dan nyaman,” tandasnya
Sumber: AyoSemarang.com
Sumber: AyoSemarang.com
No comments:
Post a Comment