Sumber: google.com |
FPI Kendal juga dilibatkan ikut menjaga gereja pada perayaan
natal. Selain FPI juga ada Banser, Pemuda Pancasila (PP), Lindu Aji, Kelompok
Pencak Silat, Persaudaraan Setia Hati (PSHT) dan Klabang Hitam.
seluruh ormas yang berjumlah ratusan orang itu diapelkan di
halaman Mapolres Kendal. Mereka mendapatkan pengarahan untuk menjaga keamanan
pada pos-pos pengamanan yang telah ditentukan. Kapolres Kendal, AKBP Hamka
Mappaita mengatakan sengaja melibatakan ormas-ormas, terutama FPI untuk ikut
menjaga Keamanan Nataru.
“Ini adalah yang terobosan pertama yang kami ambil, kami
mengganeng FPI dan ormas-ormas lain untuk menjaga keamanan Nataru,” katanya.
Selain itu membantu TNI dan Polri dalam pengamanan Nataru,
momen tersebut menurutnya juga sebagai ajang agar tumbuh rasa kebersamaan dan
Nasionlisme untuk menjaga bangsa ini dari ancaman-ancaman yang membahayakan
keragaman dan kedamaian bangsa. “Dengan dilibatkannya ormas-ormas ini, harapan
kami perayaan Natal dan Tahun Baru di Kendal bisa berjalan lancar. Tidak ada
gangguan, sehingga masyarakat juga bisa merasa aman dan nyaman,” tandasnya.
Perwakilan FPI, Wali Laskar FPI Kendal Ahmad Sholeh
mengatakan sedikitnya ada 30 anggota FPI yang terlibat dalam pengamanan Nataru.
Mereka tersebar di Kecamatan Boja dan Limbangan. “Kami sangat mengapresiasi
keinginan Polres, karena kami juga sangat toleran terhadap perbedaan,” katanya.
Ketua PSHT Kendal, Supriyadi mengatakan jika ada 5.000 anggota PSHT Kendal siap
menjaga keamanan Nataru. “Kalau yang ditempatkan di pos pengamanan ada 200
anggota. Sedangkan sisanya berjaga di daerah dan lingkungannya masing-masing,”
kata Supriyadi.
Sumber: AyoSemarang.com
Sumber: AyoSemarang.com
No comments:
Post a Comment